Berita Golkar – Partai Golkar terus berkomitmen terhadap pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menunjukkan dukungan nyata dengan hadir dalam acara Dialog Terbuka yang diselenggarakan oleh Bidang Koperasi dan UMKM DPP Partai Golkar.
Dalam sambutannya pada acara yang mengangkat tema “Penghapusan Piutang Macet pada UMKM”, Bahlil menyampaikan komitmen Golkar dalam memperjuangkan nasib UMKM sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
Bahlil menyatakan bahwa penghapusan piutang macet adalah solusi strategis yang harus diupayakan untuk membantu pelaku UMKM. Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang terbelenggu oleh utang yang tidak dapat dilunasi, sehingga menghambat perkembangan usaha mereka.
Dengan mengurangi atau menghapus piutang macet, pelaku UMKM akan dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan pemasaran, serta membuka peluang untuk meningkatkan daya saing di pasar.
“Golkar selalu hadir untuk UMKM. Ini bukan sekadar wacana, tetapi langkah konkret untuk memastikan mereka bangkit dan berkembang,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024), dikutip dari INews.
Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Partai Golkar dalam memberdayakan sektor UMKM dan menjadikannya sebagai fokus utama dalam agenda politik mereka. Bahlil juga menekankan bahwa sektor UMKM sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional, karena kontribusinya terhadap lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.
Acara dialog ini turut dihadiri oleh berbagai narasumber penting, termasuk Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wakil Ketua Komisi VII Lamhot Sinaga, Agus Muharram (pemerhati koperasi dan UMKM), serta Direktur Bank BRI Supari.
Masing-masing narasumber memberikan perspektif dan solusi terkait tantangan yang dihadapi oleh UMKM, khususnya masalah pembiayaan dan piutang macet. Maman Abdurrahman, dalam kesempatan tersebut, menekankan pentingnya digitalisasi dan pendampingan bagi UMKM agar mereka dapat lebih kompetitif dalam pasar global.
Dalam acara tersebut, Bahlil juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung keberlangsungan UMKM. Dia menegaskan bahwa UMKM harus didukung dengan kebijakan yang mempermudah akses terhadap pembiayaan, serta pelatihan agar mereka bisa mengelola usaha dengan lebih baik.
Tidak hanya pemerintah, sektor swasta dan lembaga keuangan juga harus berperan aktif dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan UMKM.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita. Partai Golkar berkomitmen untuk terus mendorong sektor ini agar tumbuh dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian Indonesia,” pungkasnya. {}