Berita Golkar – Menyusul hasil yang kurang memuaskan bagi Partai Golkar di Pilkada se-Banten 2024, Achmad Taufan Soedirjo menyebut fenomena ini sebagai kelaziman demokrasi. Persoalan menang kalah adalah hal biasa dalam sebuah kontestasi politik, namun bagi Partai Golkar, Taufan menekankan kekalahan haruslah menjadi pembelajaran berharga.
“Menang kalah adalah hal wajar sebagai implikasi dari sebuah kontestasi politik. Di Banten yang notabene merupakan kandang kita (Partai Golkar), potensi kalah itu ternyata masih cukup besar,” ujar politisi muda Partai Golkar, Achmad Taufan Soedirjo kepada redaksi Golkarpedia melalui keterangan tertulis pada Selasa (24/05).
Meski banyak daerah di Banten yang pupus dari genggaman partai berlambang pohon beringin ini, Achmad Taufan Soedirjo tetap mengapresiasi kinerja DPD I Partai Golkar Banten. Utamanya saat Pemilu 2024 lalu di mana raihan kursi DPR RI meningkat dari yang sebelumnya hanya 3 kursi DPR RI di periode 2019-2024 menjadi 4 kursi DPR di periode 2024-2029.
“Saya kira kerja-kerja politik DPD I Partai Golkar Banten sudah optimal di tahun politik 2024. Mulai dari peningkatan kursi DPR RI hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Meski kemudian bisa dikatakan kita gagal di Pilkada, ini yang perlu kita evaluasi agar menjadi perbaikan ke depannya,” tutur Wakil Ketua Umum DPP Ormas MKGR ini.
Soal kekalahan di Pilkada 2024, Taufan yang juga Sekretaris Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM DPP Partai Golkar menilai tidak perlu ada penghakiman yang berlebihan mengenai siapa yang bersalah dan patut bertanggung jawab. Paling penting sekarang adalah menjaga soliditas dan basis di akar rumput dengan kekuatan zona politik yang masih tersisa di genggaman Partai Golkar.
“Saatnya kita move on, evaluasi tentu harus dilakukan tetapi dengan koridor yang sesuai dan beradab. Bagi saya, Banten tetap harus menjadi basis suara Partai Golkar di Pemilu 2029. Caranya adalah dengan menguatkan soliditas serta memaksimalkan peran dari legislatif yang dimiliki Partai Golkar,” tegas Ketua GM FKPPI Banten ini.
Sebagai kader yang saban hari tinggal dan berdomisili di Ciputat, Kota Tangsel, Banten, Taufan menaruh perhatian besar terhadap perkembangan Partai Golkar di daerahnya. Dengan pemahamannya terhadap karakteristik Banten, Taufan optimis formulasi yang tepat dapat membuat Partai Golkar mampu mempertahankan daerah ini sebagai lumbung suara di Pemilu 2029. {redaksi}
