Berita Golkar – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid melakukan sosialisasi digitalisasi di MTs Ibnu di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dalam kunjungannya itu Ia meminta masyarakat berperan aktif mengantisipasi praktik judi online (judol).
Meutya Hafid mengatakan, sosialisasi itu merupakan komitmen pemerintah dalam rangka mempermudah akses internet dan merata di seluruh plosok Indonesia. Meutya mengingatkan pentingnya memanfaatkan internet secara bijak.
Ia menegaskan bahwa akses internet harus digunakan untuk hal-hal positif yang dapat mendukung pendidikan dan kemajuan masyarakat. Menurutnya, internet yang disalahgunakan justru bisa menjadi sumber masalah.
“Kita pastikan bahwa akses internet ini digunakan untuk hal-hal yang baik. Jangan sampai internet yang kami pasang justru digunakan untuk hal negatif, seperti judi online atau konten yang merugikan,” kata Meutya, saat ditemui, Sabtu (4/1/2025), dikutip dari RRI.
Ia berpesan pada pemerintah daerah agar ikut mengawasi penggunaan internet di lembaga pendidikan tersebut. Ia berharap pemerintah kabupaten, kota, hingga provinsi dapat memantau langsung pemanfaatan akses internet agar tetap sehat dan produktif.
Meutya menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mengawasi penggunaan internet oleh anak-anak. Menurutnya, meski teknologi terus berkembang, pengawasan tetap harus dilakukan dari rumah dan lingkungan sekitar.
“Pendekatan teknologi sudah dilakukan pemerintah, tapi pengawasan tetap ada di tangan keluarga dan guru. Karena kita tahu, meskipun situs-situs judi dan konten negatif diblokir, mereka akan selalu mencari celah. Maka, pengawasan itu harus dilakukan terus-menerus,” ucapnya. {}