Berita Golkar – Anggota Komisi VII DPR-RI Rycko Menoza meminta Pemerintah untuk memastikan kenaikan LPG 3 kilogram agar tidak menambah beban UMKM.
Hal itu disampaikan anggota fraksi Partai Golkar ini saat menanggapi kenaikan HET LPG 3 Kilogram oleh Pemerintah Provinsi lampung dari sebelumnya Rp18.000 menjadi Rp20.000 per tabung.
“Agar UMKM tidak terdampak secara signifikan, pemerintah harus memberikan pelatihan yang relevan dan melibatkan mereka dalam berbagai program daerah. Langkah ini sekaligus dapat memperkenalkan produk-produk asli Lampung ke pasar yang lebih luas,” ujar Rycko di Bandar Lampung, Kamis (9/1/2025), dikutip dari Deliknews.
Rycko menilai kenaikan HET LPG sebagai persoalan klasik yang terus berulang akibat tingginya beban subsidi pemerintah.
“Kenaikan harga ini terjadi karena penyesuaian terhadap beban subsidi yang sangat besar. Namun, saya berharap dampaknya tidak memberatkan masyarakat, terutama pelaku UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan, UMKM memiliki peranan strategis, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi, seperti yang terbukti selama masa pandemi Covid-19.
“Ketika pandemi Covid-19 melanda, UMKM terbukti menjadi sektor yang paling bertahan dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian. Kita berharap, dalam situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang, UMKM tetap bisa bertahan tanpa terganggu oleh kenaikan harga ini,” pungkasnya. {}