Berita Golkar – Muhammad Zavier Evano Saputra putra kedua dari Achmad Taufan Soedirjo kembali meraih juara, kali ini pada gelaran kejuaraan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional. Kompetisi ini merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains kalangan siswa madrasah.
Evan yang diketahui siswa MIN 2 Kota Tangerang Selatan berkompetisi untuk bidang studi IPA. Atas prestasinya tersebut, ia berhasil menjadi contoh sebagai salah satu generasi muda penerus masa depan bangsa yang dimiliki Provinsi Banten.
Evan bukan hanya mewakili sekolahnya MIN 2 Kota Tangerang Selatan, tetapi juga mewakili Kota Tangerang Selatan mengikuti lomba bidang studi IPA se-Provinsi Banten dan berhasil menyabet juara 3. Piala untuk Muhammad Zavier Evano Saputra sendiri diserahkan langsung oleh DR. Nanang Fatchurochman, Kepala Kanwil Kemenag Banten.
Muhammad Zavier Evano Saputra putra merupakan anak kedua dari pengacara sukses Achmad Taufan Soedirjo. Sebagai orang tua Taufan merasa sangat bangga atas torehan prestasi dari anak keduanya itu, dia merasa bahagia dan bersyukur kali ini anaknya kembali menyabet gelar juara.
Rupanya bukan hanya Evan yang berprestasi, namun dua anak dari Taufan juga tak kalah berprestasi, diketahui kakak dan adiknya juga memiliki prestasi tersendiri dalam bidang akademik maupun non akademik.
“Evan banyak memotivasi dirinya dengan melihat sang kakak yang terlebih dulu yang meraup juara dan torehkan prestasi pada setiap kompetisi, saat ini adik dari Evan yaitu Muhammad Respati juga sedang tekun belajar untuk meneruskan estafet kakak kakaknya mengharumkan nama sekolahnya Min 2 Tangsel semoga berhasil,” ujar Achmad Taufan Soedirjo kepada redaksi Golkarpedia, pada Selasa (22/08).
Memiliki anak berprestasi tentu bukanlah perkara mudah, dibutuhkan bimbingan yang rigid dalam mengarahkan anak hingga tertarik dan mampu mendalami kemampuan akademis anak. Tetapi Taufan mengaku tak memiliki kiat khusus dalam mendidik anak-anaknya hingga mampu menjadi pribadi yang membanggakan untuknya dan keluarga.
“Tidak ada tips khusus, saya justru membiarkan anak mempelajari apa yang mereka suka. Karena kebetulan Evan menyukai hal berbau sains, jadinya lebih mudah untuk Evan memahami dunia sains. Saya hanya mendukung apa yang diinginkannya, tak pernah ada paksaan juga. Hanya mengarahkan dan memberi pesan, jangan pernah tinggal shalat lima waktunya,” ungkap Wakil Ketua Umum Ormas MKGR ini.
“Selain itu, tentu keberhasilan anak-anak tak bisa lepas dari pendidikan rumah tangga yang diterapkan oleh istri tercinta saya, Mei Taufan. Ia tak kenal lelah dalam membimbing anak-anak hingga mampu memberi kebanggaan kepada keluarga. Atas hal ini, saya ucapkan terimakasih yang terdalam kepada istri saya tercinta, Mei Taufan,” sambung pemilik ATS Law Firm ini.
Dalam kesempatan tersebut, Taufan juga mengapresiasi setinggi tingginya kepada Kepala Sekolah dan para guru di MIN 2 Tangsel yang menurutnya memiliki karakter dalam membina anak-anak. “Semoga Kemenag RI dapat melihat dan menjadikan Min 2 sebagai perbandingan untuk sekolah lainnya,” pungkasnya. {redaksi}