Berita Golkar – Kabupaten Purworejo telah berstatus open defecation free (ODF) di 2023, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo akan mengajukan verifikasi menjadi kabupaten/kota sehat (KKS).
Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengungkapkan, kabupaten/kota sehat (KKS) merupakan suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk. Kondisi tersebut dapat dicapai melalui penerapan beberapa tatanan, dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
“Penghargaan KKS itu diberikan kepada kabupaten/kota yang dapat memenuhi persyaratan/kriteria capaian indikator yang ditetapkan,” katanya, dikutip dari Radar Jogja.
Pemberian penghargaan itu, diberikan setiap dua tahun sekali melalui verifikasi provinsi kemudian diusulkan ke tingkat nasional. Yuli menyebut, Kabupaten Purworejo merupakan satu dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang belum pernah mengajukan verifikasi KKS.
Di 2025 ini, Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk mengajukan verifikasi KKS. “Sebab, syarat untuk mengikuti verifikasi KKS adalah ODF dan Kabupaten Purworejo baru bisa ODF di 2023,” sambung dia.
Sejumlah upaya yang harus dilakukan untuk mengikuti verifikasi KKS adalah harus memenuhi sembilan tatanan beserta data dukungnya. Di antaranya, sehat mandiri, pemukiman dan fasilitasi umum, pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, sosial dan penanggulangan bencana.
Dia optimis, dengan komitmen dan kerja keras semua pihak, Kabupaten Purworejo dapat meraih predikat kabupaten sehat di 2025. “Ini menjadi langkah nyata menuju kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Purworejo,” tutur dia.
Keseriusan Pemkab Purworejo dalam menuju KKS ditunjukkan dengan adanya kegiatan high level meeting penilaian kabupaten/kota sehat 2025 di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Senin (13/1/2025). Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan kota sehat/kabupaten Purworejo 2025 untuk mendapatkan swasti saba
Swasti saba merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kepada daerah yang memenuhi kriteria sehat. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purworejo Sudarmi mengatakan, Kabupaten Purworejo yang belum pernah mengirimkan permintaan ke pusat untuk dinilai sebagai kabupaten kota sehat.
Dia berharap, dengan adanya penilaian kabupaten/kota sehat di Kabupaten Purworejo, dapat menciptakan tempat yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk masyarakat. “Ini bisa dicapai dengan adanya sinergi dan kerjasama seluruh pihak,” tandas dia. {}
