Berita Golkar – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Serang Adde Rosi Khoerunnisa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya untuk memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang untuk masa bakti 2025-2030.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program unggulan dan memperkuat peran PMI Kota Serang sebagai organisasi kemanusiaan yang responsif dan profesional,” kata Adde Rosi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/1/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Adde Rosi dalam Musyawarah Kota (Muskot) IV yang diadakan di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Senin (13/1/2025).
Ia mengungkapkan bahwa Muskot IV menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, seperti peningkatan kolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan sektor lainnya.
Adde Rosi, yang juga anggota DPR RI menyatakan bahwa PMI Kota Serang akan fokus pada penguatan kapasitas relawan dan pengembangan program unggulan, termasuk pengoperasian Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Serang.
“Kita harus berupaya segera mengoperasikan unit donor darah. Muskot ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Muskot IV PMI Kota Serang Deni Arisandi mengatakan bahwa proses musyawarah berlangsung demokratis. Sebelum dimulai, pimpinan sidang memeriksa kelengkapan administrasi para peserta. Sidang pleno I, yang membahas jadwal dan tata tertib juga berjalan lancar.
“Muskot IV dihadiri oleh delapan peserta pemilik suara, mulai dari pengurus provinsi, Kota Serang, forum relawan, hingga lima kecamatan. Hanya Kecamatan Walantaka yang tidak hadir,” ujar Deni.
Pada sidang pleno II, laporan pertanggungjawaban pengurus PMI Kota Serang periode 2020-2025 diterima oleh semua kecamatan yang hadir.
Pada pleno III, terkait pemilihan ketua PMI, tiga bakal calon mendaftar, yakni Adde Rosi Khoerunnisa, Nur Agis Aulia, dan Madbuang. “Sejak awal perwakilan PMI provinsi mengingatkan semua peserta agar tertib administrasi. Dan kita bersama jalankan dengan baik,” ucap Deni.
Sesuai anggaran dasar atau anggaran rumah tangga (AD/ART) PMI, Adde Rosi sebagai petahana bisa mencalonkan diri kembali tanpa dukungan pemilik suara.
Namun, bakal calon non-petahana harus memperoleh minimal 20 persen dukungan dari pemilik suara Muskot. Madbuang tidak lolos verifikasi karena tidak mendapatkan dukungan dari satu pun pemilik suara.
Dalam proses verifikasi dukungan, terdapat dinamika terkait surat dukungan kepada Nur Agis yang dianggap tidak sesuai dengan pedoman surat menyurat PMI pusat maupun SOP PMI Banten.
“(Melalui voting), empat pemilik suara menyatakan dukungan terhadap Nur Agis tidak sah, tiga pemilik suara abstain, dan satu menyatakan dukungan sah. (Dengan hasil ini), Nur Agis tidak memenuhi syarat dukungan 20 persen,” imbuh Deni.
Berdasarkan hasil tersebut, Adde Rosi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PMI Kota Serang untuk periode 2025-2030. “Semua keputusan Muskot IV diambil secara mufakat dan berjalan demokratis. Kini saatnya kita bekerja maksimal untuk kemanusiaan,” jelas Deni. {}