Menpora Dito Ariotedjo Ingin Naturalisasi Pemain Timnas Bisa Sejalan Pengembangan Pemain Lokal

Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo buka suara soal ‘program’ naturalisasi yang gencar dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Program tersebut dilakukan PSSI tidak lain adalah untuk memperkuat komposisi pemain Timnas Indonesia yang sedang dalam upaya menuju Piala Dunia 2026.

Dito pun mengatakan jika program yang tentu didukung oleh pihaknya itu adalah sebagai bentuk pemaksimalan atlet berdarah Indonesia.

Seperti diketahui, para pemain yang dinaturalisasi untuk Skuad Garuda adalah yang hanya memiliki darah Indonesia. “Prinsipnya seperti yang saya sampaikan, yang kami lakukan saat ini adalah memaksimalkan potensi para diaspora,” ungkap Dito, dikutip dari Tribunnews.

“Atlet darah Indonesia yang lahir di luar, kami tarik kembali. Pastinya ini tingkatkan prestasi olahraga kita di dunia,” jelasnya.

Kendati demikian, Dito pun menyebut jika program naturalisasi bisa sejalan dengan pengembangan para pemain lokal atau kelahiran Indonesia.

Menurutnya, bibit-bibit pemain yang lahir di Indonesia harus tetap dikembangkan agar komposisi skuad Timnas Indonesia bisa semakin dalam. “Tapi program di lokal dan daerah tidak berhenti, dan talent scout dilakukan,” jelasnya.

Sebagai catatan, PSSI pun kini sedang memproses empat pemain keturunan untuk dinaturalisasi guna membela Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-20.

Untuk tim senior, PSSI memproses Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Sedangkan, dua pemain yang diproyeksikan membela Timnas Indonesia U-20 adalah Tim Geypens dan Dion Markx.

Di sepanjang 2024, setidaknya ada sembilan pemain keturunan yang debut dengan Timnas Indonesia. Mereka adalah Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Maarten Paes, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Kevin Diks. {}