Berita Golkar – Wacana bergabungnya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar memunculkan sejumlah spekulasi terkait dinamika internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan mengatakan Partai Golkar sebagai partai lama dikenal sangat dinamis dengan berbagai faksi di dalamnya. Dia memprediksi, jika Gibran bergabung Partai Golkar akan menghadapi potensi gejolak internal partai.
“Golkar ini partai dinamis. Kalau Gibran masuk, potensi terjadinya gejolak juga tinggi mengingat banyak faksi di Golkar,” kata Yusak Farchan saat dihubungi Akurat.co, Sabtu (18/1/2025).
Menurutnya, salah satu faktor yang berpotensi memicu konflik adalah keberadaan faksi yang tidak setuju dengan kehadiran Gibran. Faksi-faksi tersebut dikhawatirkan, akan memandang langkah ini sebagai upaya Partai Golkar untuk memfasilitasi tokoh yang dianggap kontroversial.
Namun, semua ini kembali kepada kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Sebagai pemimpin, Bahlil ditantang untuk mampu mengelola potensi konflik internal agar tidak mengganggu soliditas partai.
“Semua kembali pada Ketua Umum Bahlil bagaimana mengelola potensi konflik tersebut. Ini menjadi ujian kepemimpinan Golkar ke depan,” ucapnya. {}