Skema Baru Penyaluran BBM, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Masih Tunggu Data BPS

Berita Golkar – Agar penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi lebih tepat sasaran, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menyusun strategi baru. Namun harus menunggu data penerima BBM subsidi dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Sekarang BPS yang diperintahkan Bapak Presiden Prabowo, menjadi satu-satunya institusi yang berhak menyusun data. Agar tidak terjadi tumpang tindih data. Kalau itu sudah selesai, kami akan, Insha Allah menjalankan,” ujar Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia ditemui di DPP Partai Golkar, Jakarta, dikutip Sabtu (18/1/2025).

Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu, mengatakan, penyusunan data dilakukan agar penerima BBM subsidi lebih tepat sasaran. Penerimanya harus sesuai dengan syarat dan kategori yang sudah ditentukan.

“Subsidinya ini kan tujuannya kepada saudara-saudara kita Yang berhak menerima yang dikategorikan memenuhi syarat. Nah syarat dan nama serta alamatnya Lagi disusun oleh BPS. Karena selama ini kan kita terlalu perdebatan dengan data setiap kementerian ada data,” kata dia, dikutip dari Inilah.

Kata Bahlil, data penerima subsidi BBM skema baru masih terus dalam proses pengkajian.
“Menyangkut (subsidi) BBM, saya katakan dalam beberapa kesempatan bahwa sekarang kajiannya masih terus berjalan. Terutama kepada data yang akan dialihkan sebagian daripada subsidi BBM,” ucap dia.

Bahlil Mengaku harus berhati-hati dalam menyusun data penerima BBM subsidi agar sesuai dengan syarat dan kategori yang sudah ditentukan. Untuk meminimalisir terjadinya salah sasaran dalam penyalurannya.

“Subsidinya ini kan tujuannya kepada saudara-saudara kita Yang berhak menerima yang dikategorikan memenuhi syarat. Nah syarat dan nama serta alamatnya Lagi disusun oleh BPS. Karena selama ini kan kita terlalu perdebatan dengan data setiap kementerian ada data,” imbuh Bahlil. {}