Berita Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bekasi berencana menjalin sinergi dengan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja, setelah menyelesaikan pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Meski menguasai jumlah kursi DPRD sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, sikap yang diambil oleh pengurus partai berlambang pohon beringin ini merujuk pada arahan dari pimpinan pusat.
“Kita bersinergi, kalau memang program-programnya pro rakyat, ya kenapa tidak. Harus kita kawal dengan ketat. Insya Allah, sepanjang itu (program) Pro Rakyat, Golkar akan menjadi garda terdepan untuk mengawal kebijakan tersebut,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Akhmad Marjuki, usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Terminal B Cikarang, Kamis (16/1/2025), dikutip dari Radar Bekasi.
Meski begitu, politikus yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini menegaskan bahwa sinergi yang dimaksud bukan berarti partainya akan menutup mata apabila ada kebijakan atau program yang tidak pro terhadap masyarakat.
Marjuki menambahkan, para punggawa Golkar yang kini menguasai legislatif akan menjadi garda terdepan dalam menentang kebijakan yang merugikan masyarakat.
“Sebaliknya, apabila program tersebut dianggap tidak pro rakyat, Golkar menjadi garda terdepan untuk menentangnya,” ungkapnya.
Mantan Plt Bupati Bekasi ini beranggapan bahwa sejak dulu partainya selalu berada di dalam pemerintahan (koalisi), dan tidak pernah berada di luar pemerintahan (oposisi).
Oleh karena itu, dirinya sebagai nakhoda partai ingin menerapkan sikap politik yang serupa dengan pimpinan di tingkat pusat, yaitu menjalin sinergi dengan eksekutif selama lima tahun ke depan.
“Golkar dari zaman dulu tetap ada di dalam pemerintahan, tidak pernah ada diluar. Termasuk juga di Kabupaten Bekasi, insya Allah Golkar juga tetap bersinergi (mendukung) kepemimpinan Pak Ade Kuswara dan Pak Asep, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi,” ucapnya.
Sebagai informasi, pada Pilkada 2024 kemarin, pasangan calon yang diusung oleh Partai Golkar, Dani Ramdan dan Romli HM, gagal melaju dan hanya finis di posisi ketiga. Kekalahan ini memutus dominasi Partai Golkar di Kabupaten Bekasi setelah dua periode sebelumnya berhasil menguasai eksekutif. {}
