Selamat! Ace Hasan Syadzily Terpilih Lagi Pimpin Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berita Golkar – Dr H Tb Ace Hasan Syadzily M.Si, yang juga Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKALUIN) Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2024-2029.

Kang Ace –sapaan akrabnya, terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) IKALUIN ke-6, yang digelar di Gedung Alumni Center, Kampus II UIN Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

Dalam sambutannya, lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora ini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, untuk memimpin kembali organisasi alumni selama periode empat tahun ke depan. Untuk itu, dia menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran alumni dalam mendukung kemajuan UIN Jakarta dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Pembangunan organisasi alumni, tegas Kang Ace, perlu dilakukan dalam semangat kebersamaan sesama alumni, sebagai satu kesatuan keluarga yang lahir dari rahim Kampus Ciputat. Untuk itu, dia mengajak seluruh alumni membangun organisasi alumni maupun UIN Jakarta, tanpa melihat perbedaan, melainkan kesamaan latar belakang perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri asal Ciputat.

“Karena kita sama-sama individu yang ditempa di Ciputat, perbedaan adalah sesuatu yang biasa. Baik pandangan, gagasan, pemikiran haruslah tetap ada dalam pemikiran kita. Namun tujuan yang mau kita sama-sama capai adalah bagaimana para alumni UIN Jakarta mampu memerankan peran-peran strategis dalam konteks membangun keumatan, keindonesiaan, dan kemajuan bangsa,” paparnya, dikutip dari Rakyat Merdeka.

Terpisah, Rektor UIN Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar, MA, PhD, mengucapkan selamat, atas terpilihnya kembali Tb Ace Hasan sebagai Ketua Umum IKALUIN.

Menurutnya, Tb Ace merupakan sosok yang tepat untuk kembali memimpin IKALUIN berdasarkan rekam jejaknya yang sangat berhasil dalam memimpin IKALUIN periode 2020-2024.

Untuk itu, Prof Asep berharap, agar kepemimpinan Tb Ace di periode keduanya dapat membawa kemajuan yang lebih besar bagi organisasi alumni. “Selamat kepada Dr. Ace Hasan atas amanah besar ini. Kami yakin, di bawah kepemimpinannya, Ikatan Alumni UIN Jakarta akan semakin solid, progresif, dan menjadi mitra strategis dalam mendukung kemajuan kampus,” ujarnya.

Lebih jauh, Prof Asep berharap, kepemimpinan Tb. Ace mampu semakin bersinergi dalam pencapaian UIN Jakarta dalam menghasilkan lulusan berkualitas. “Semoga kolaborasi yang terjalin terus dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, terutama para alumni,” imbuhnya.

Pantauan di lapangan, proses pemilihan kembali posisi Ketua Umum IKALUIN periode 2024-2029 berlangsung lancar. Dalam sesi pandangan umum, para pengurus IKALUIN berbagai daerah seperti Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, NTB, Jakarta dan Banten menyatakan dukungannya, agar pria kelahiran Labuan, Pandeglang, Banten ini kembali memimpin IKALUIN empat tahun mendatang.

Selama masa kepemimpinannya, Tb Ace dinilai berhasil merangkul seluruh elemen alumni UIN Jakarta. Dia juga dinilai menginisiasi berbagai program yang bermanfaat bagi alumni dan masyarakat luas, termasuk pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum, hingga pembangunan Gedung Alumi Center.

Putera almarhum KH Tb Rafe’i Ali (Pondok Pesantren Annizhomiyyah) ini menamatkan pendidikan sarjananya di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora (1994), setelah sebelumnya meniti pendidikan di sejumlah pondok pesantren, seperti Ponpes Cipasung Tasikmalaya dan Ponpes Krapyak, Yogyakarta.

Selanjutnya, Kang Ace menamatkan pendidikan S2 Antropologi di FISIP Universitas Indonesia (2001-2004) dan pendidikan S3 Ilmu Pemerintahan di FISIP Universitas Padjajaran (2010-2014).

Setelah beberapa periode menempati posisi sebagai Anggota DPR RI, Kang Ace dilantik Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Gubernur Lemhannas pada 22 Oktober 2024 lalu.

Lemhannas RI merupakan Lembaga Pemerintah non Kementerian yang bertugas menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal. {}