Berita Golkar – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau yang sebelumnya disebut Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) usai menggelar kegiatan retreat inspiratif bertajuk “Flower Bee Honey”.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Januari 2025 itu berlangsung di Sekolah Komando Angkatan Darat (Sesko AD), Bandung, Jawa Barat.
Acara retreat tersebut sebelumnya dibuka oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga), Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, pada Jumat (17/01/2025) lalu.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah meningkatkan sinergitas dan kekompakan ASN Kemendukbangga/BKKBN dalam menjalankan tugasnya.
“Retreat ini kami harapkan dapat menjadi ajang memotivasi dan menginspirasi ASN untuk terus berkomitmen mencapai tujuan organisasi di wilayah kerja masing-masing,” ujar Menteri Wihaji, dalam siaran pers Kemendukbangga/BKKBN, Selasa (21/1/2025), dikutip dari laman Kominfo Provinsi Jatim.
Kepala BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM, turut menyampaikan harapannya. “Dengan semangat baru yang didapatkan, saya yakin kami dapat lebih baik lagi melaksanakan program untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan sejahtera,” ujar Erna.
Menurutnya, diadakan di Bandung yang dikelilingi suasana sejuk dan penuh kedamaian, retreat ini tak hanya memberikan kesempatan untuk refleksi diri, tetapi juga menghidupkan semangat kolaborasi. Tema “Flower Bee Honey” yang diusung juga menjadi pengingat akan filosofi kerja keras, sinergi, dan produktivitas, layaknya lebah yang bekerja harmonis untuk menghasilkan madu yang bermanfaat.
Erna menuturkan, bahwa retreat ini menjadi langkah nyata Kemendukbangga/BKKBN dalam memperkuat sinergi, inovasi, dan komitmen untuk program-program unggulan. Dengan semangat baru, para ASN diharapkan mampu membawa dampak positif ke daerah masing-masing, menuju keluarga yang lebih sejahtera dan berkualitas.
Retreat ini juga diharapkan tidak hanya menjadi momen kebersamaan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat akselerasi pelaksanaan 5 program Quick Win Kemendukbangga/BKKBN.
Kelima program tersebut, yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting); Sebuah inisiatif untuk mempercepat pencegahan stunting melalui keterlibatan masyarakat. Gerakan Ayah Teladan (Gate); Upaya menguatkan peran ayah dalam membangun keluarga yang harmonis. Taman Asuh Anak (Tamasya); Program inovatif menciptakan lingkungan ramah anak. AI Super Apps Tentang Keluarga; Teknologi modern untuk mendukung program pembangunan keluarga. Lansia Berdaya: Meningkatkan kesejahteraan para lansia agar tetap aktif dan produktif.
Selama tiga hari pada kegiatan retreat, ASN Kemendukbangga/BKKBN bersama Menteri Wihaji, Wakil Mendukbangga Isyana Bagoes Oka, dan jajaran Pejabat Tinggi Madya dan Pratama, terlibat dalam berbagai aktivitas yang memperkuat kolaborasi.
Kegiatan meliputi pembekalan isu-isu strategis terkait program kependudukan, baris berbaris, hingga aktivitas fisik yang dirancang untuk membangun kebugaran dan semangat kerja. {}