Berita Golkar – Ario Bimo Nandito Ariotedjo dipercaya oleh Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga di Kabinet Merah Putih. Pria kelahiran 25 September 1990 ini sebelumnya telah menjabat posisi yang sama di era akhir Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Pengangkatannya kembali sebagai Menpora menunjukkan konsistensi kepercayaan terhadap kiprahnya dalam memajukan dunia kepemudaan dan olahraga Indonesia. Tak hanya itu, dengan Dito juga mencatatkan diri sebagai menteri termuda di Kabinet Merah Putih.
Sosok Dito Ariotedjo memang dekat dengan dunia olahraga. Dari pengalamannya dia pernah mendapat kepercayaan sebagai Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia pada Youth Olympic Games 2018 atau Olimpiade Remaja yang diadakan di Buenos Aires, Argentina.
Tak hanya itu, Dito juga aktif di dunia balap sepeda dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2023. Selain balap sepeda, Dito juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) masa bakti 2019-2023.
Selain lekat dengan dunia olahraga, pria berusia 34 tahun ini juga memiliki latar pendidikan mentereng dengan raihan gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Saat berkuliah di UI, Dito aktif berorganisasi untuk mengembangkan kapasitas dirinya.
Berbagai jabatan organisasi saat mahasiswa pernah ia rengkuh antara lain Bendahara Umum BEM FH Universitas Indonesia, kader HMI Komisariat FH Universitas Indonesia hingga Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pembaharuan (GPMP).
Nama Dito Ariotedjo makin berkibar kala ia menjabat sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) (2016 -2022). Melalui AMPI yang notabene organisasi sayap Partai Golkar, Dito berhasil membranding namanya sebagai salah satu tokoh muda potensial yang dimiliki Partai Golkar dan bangsa Indonesia.
Tak hanya AMPI, Dito nyatanya juga menjabat sebagai Ketua HIPMI Jaya (Jakarta Raya) pada periode waktu yang sama kala ia memimpin AMPI. Kelihaian dan kepemimpinan Dito dibuktikannya hingga kini ia memimpin Kemenpora. Dito berhasil menembus batasan bahwa orang muda bisa menapaki karir cemerlang. Kegemilangannya ini semakin terbukti ketika ia mendapat titel Forbes 30 Under 30 Indonesia pada tahun 2020.
Dito Ariotedjo tidak hanya dikenal sebagai menteri termuda di Kabinet Merah Putih, tetapi juga sebagai seorang pengusaha sukses. Kombinasi pengalaman di bidang pemerintahan dan keberhasilannya di dunia bisnis menjadikannya sosok yang menarik untuk dikenal lebih jauh.
Salah satu pencapaian signifikannya adalah mendirikan RANS Sport bersama dua rekan bisnisnya, Raffi Ahmad dan Rudy Salim, yang kemudian berkembang menjadi salah satu pemain penting dalam industri olahraga tanah air.
Kini berbagai tantangan dalam pengembangan olahraga tanah air menanti Dito Ariotedjo. Pembuktian terdekatnya adalah ajang Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028. Dito sendiri menargetkan Indonesia bisa panen medali pada dua ajang olahraga internasional tersebut.