Berita Golkar – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menghadiri acara peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Lapangan Capgawen, Kedungwuni pada Selasa (21/1/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Fadia Arafiq mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Pekalongan sedang dilanda bencana alam diberbagai titik lokasi, mulai dari daerah atas yang terkena bencana longsor dan daerah bawah yang terkena musibah banjir.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Forkopimda sedang berfokus dalam penanganan korban bencana alam dan penanggulangan dampak bencana yang menimpa sebagian besar wilayah di Kabupaten Pekalongan.
‘’Saat ini Kabupaten Pekalongan sedang darurat bencana alam, untuk itu dalam acara yang sangat baik ini saya menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap meningkatkan kewaspadaan,’’ ungkapnya, dikutip dari Suara Pemerintah.
Bupati Fadia Arafiq melanjutkan, adapun langkah-langkah yang sedang dilakukan oleh pemkab saat ini utamanya dalam pencarian korban longsor di Petungkriyono yang belum ditemukan adalah dengan terus melakukan pencarian hingga 14 hari kedepan, dengan meminta bantuan kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan para relawan yang terlibat mengingat lokasi menuju ke Ptungkriyono yang masih sulit diakses karena banyak akses jalan yang terputus.
‘’Berbagai daya upaya akan kami lakukan untuk mencari korban yang belum ditemukan, yaitu warga kita di Kecamatan Petungkriyono,’’ ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fadia Arafiq juga mengatakan bahwa dihari baik Peringatan Harlah NU Ke-104 para Kiai dan seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat mendoakan saudara-saudara kita yang sedang terkena bencana alam baik itu tanah longsor dan banjir supaya mereka diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadai musibah ini.
‘’Saya berharap dengan doa parai kiai dan masyarakat, musibah ini cukup sampai disini saja, dan tidak berlanjut,’’ terangnya.
Bupati Fadia Arafiq juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap berhati-hati di musim penghujan dengan intensitas yang tinggi saat ini. Menurutnya, saat hujan lebat jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, untuk dikurangi mobilitas masyarakat di jalan.
‘’Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, harap tetap waspada dan kurangi mobilitas di jalan saat hujan. Untuk menjaga keselamatan kita bersama,’’ pungkasnya. {}