Berita Golkar – Ilham Arief Sirajuddin menyatakan kesiapan dirinya untuk menggantikan Taufan Pawe memimpin Partai Golkar di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Apalagi, pria yang memiliki akronim nama IAS tersebut kembali memperlihatkan tajinya saat Pilkada di Sulsel 2024.
Ia berhasil memenangkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dan Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Ia mengatakan, dirinya siap menjadi ketua Partai Golkar Sulsel jika kepercayaan itu diberikan kepadanya.
“Itu pasti (siap pimpin Golkar) kalau diberikan kepercayaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II, serta Ormas Karya dan Kekaryaan,” kata IAS saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (27/1/2025).
Adapun kata mantan Wali Kota Makassar dua periode itu mengaku dalam pemilihan ketua tidak ada yang namanya persaingan. “Tidak adaji persaingan di Golkar, yang ada bermusyawarah untuk figur yang bisa membawah Golkar ke depan kembali jaya di Sulsel,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham memberikan komentarnya terkait rencana Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulsel yang akan datang.
Dalam pertemuan di Kopi Tawa, Jl Ratulangi Makassar pada Jumat (10/1/2025), Idrus menyinggung soal pergantian kepemimpinan di Golkar Sulsel. Menurut Idrus Marham, setiap orang memiliki masanya dan setiap masa akan ada orang yang tepat untuk memimpin.
“Musda DPD I Golkar Sulsel, sabar dulu. Yang jelas, tiap orang ada masanya dan tiap masa ada orangnya,” ujar Idrus dengan senyum.
Idrus juga memberikan pertanyaan yang memancing perhatian, terkait dengan prestasi Golkar Sulsel di bawah kepemimpinan Taufan Pawe. “Saya balik tanya Anda, apakah Golkar Sulsel saat ini punya prestasi?” tanya Idrus sambil tertawa.
Politisi asal Kabupaten Pinrang, Sulsel itu memberikan kesan bahwa evaluasi kinerja Partai Golkar Sulsel perlu dipertimbangkan dalam menentukan siapa yang layak memimpin partai tersebut ke depan. {}