Berita Golkar – PSSI kabarnya akan menaturalisasi dua pemain lagi untuk bergabung ke Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Kedua pemain tersebut masing-masing berposisi sebagai kiper dan striker. Info adanya dua pemain keturunan yang bakal bergabung ke Timnas Indonesia dikabarkan langsung oleh YouTuber Yussa Nugraha.
Pada video terbarunya, Yussa mengatakan kedua pemain tadi kemungkinan besar akan tiba pada Februari atau Maret 2025. Yussa mengatakan dirinya mendapatkan bocoran kabar ini langsung dari PSSI. Meski bergitu, dia masih belum menyebut nama kedua pemain yang dimaksud.
“Ada lagi pemain lain (selain Ole Romeny dan Jairo Riedewald) yang akan tiba di Indonesia pada Maret 2025,” buka Yussa Nugraha, dikutip dari TVOne News.
“ini info A1 yang cerita ke saya, tepatnya dari PSSI. Kabarnya selain Ole dan Jairo, ada dua pemain lagi yang potensial diurus di akhir Februari atau awal Maret 2025,” tambahnya.
“Pemain ini berposisi sebagai striker dan satunya lagi berposisi kiper. Jadi ini juga saya spill sedikit,” lanjut pemain yang pernah menimba ilmu di Feyenoord itu.
Meski PSSI masih cukup gencar mendatangkan pemain keturunan, potensi pemain lokal juga dipastikan akan tetap dimaksimalkan di kubu Timnas Indonesia.
Hal tersebut sebelumnya disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo. Di tengah ramainya proses naturalisasi, Menpora Dito juga mengatakan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert tetap akan melakukan analisa pada para pemain lokal. Menurutnya, para pemain lokal juga punya peranan penting di kubu Skuad Garuda.
“Ini memperkecil pemain nasional (lokal). Kemarin saya juga mendengar langsung dari Coach Patrick di mana dia saat ini sedang menganalisa dan juga memaksimalkan bagaimana para pemain lokal. Ini juga sejatinya menjadi jantung tim nasional,” kata Menpora Dito di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito memastikan pelatih asal Belanda itu juga akan fokus pada pembibitan pemain lokal. “Jadi program dia sangat banyak yang melibatkan pemain lokal kita, dan juga bahkan scouting lokal juga akan diolah,” kata Dito Ariotedjo. {}
