Jelang Retreat Kepala Daerah, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Siapkan Serius Kebugaran Tubuh

Berita Golkar – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengaku telah mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental untuk mengikuti agenda Retreat.

Ansar Ahmad menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kepala daerah, terutama bagi mereka yang baru menjabat.

Karena dapat menyatukan visi misi dalam menyukseskan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. “Kami siapkan fisik kita supaya sehat. Karena itu kan ada kegiatan lapangannya,” ujarnya, Minggu (16/02/2025).

Menurutnya, ini akan menjadi pengalaman perdana dan ini sangat baik bagi kepala daerah. Agar bersama bersatu dalam visi-misi Presiden dan Wakil Presiden untuk Indonesia yang lebih maju.

Sebagai informasi, seluruh kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto Kamis (20/2/2025) mendatang dan akan langsung mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang.

Wakil Mendagri, Bima Arya Sugiarto menyampaikan, bahwa pada Jumat (21/2/2025), para kepala daerah akan berkumpul terlebih dahulu di Istana Kepresidenan Yogyakarta sebelum diberangkatkan menggunakan bus ke lokasi pembekalan di Akmil Magelang.

“Para kepala daerah akan berkumpul di Yogyakarta menggunakan bus ke lokasi pembekalan,” ujar Bima dalam keterangan rilisnya yang diterima TribunBatam.id.

Bima menjelaskan bahwa retreat ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, dan diikuti oleh 505 kepala daerah yang terdiri dari Gubernur, Bupati, dan Wali kota.

Para peserta merupakan kepala daerah yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) atau telah dinyatakan bebas dari perkara hukum berdasarkan putusan dismissal.

Magelang dipilih sebagai lokasi karena telah disiapkan oleh Presiden sebagai tempat pembekalan bagi para kepala daerah,” jelasnya.

Dalam retreat ini, para kepala daerah akan mendapatkan pembekalan mengenai tiga hal utama. Pertama, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah.

Kedua, pemaparan program Asta Cita oleh para menteri terkait. Ketiga, pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Selain itu, Kementerian Keuangan juga akan memberikan pemahaman terkait efisiensi anggaran serta peran pemerintah daerah dalam mendukung efisiensi tersebut. {}