Daerah  

Atasi Kemacetan, Nyoman Artawa Usulkan Zona Kantong Parkir Hingga Jaringan Transportasi Publik di Badung

Berita Golkar – Kemacetan menjadi permasalahan klasik di Kabupaten Badung. Hal ini diperparah dengan banyaknya kendaraan parkir tidak pada tempatnya alias parkir sembarangan, bahkan di atas trotoar dan di badan jalan.

Untuk mengatasi hal itu, muncul usulan pembangunan kantong parkir di tempat-tempat strategis, harapannya supaya kendaraan bisa parkir di kantong parkir yang telah disediakan.

Usulan pembangunan kantong parkir salah satunya muncul dari Fraksi Partai Golkar DPRD Badung. Bahkan usulan ini pun disampaikan dalam Pemandangan Umum (PU) Fraksi Partai Golkar saat rapat paripurna DPRD Badung belum lama ini.

Dalam PU Fraksi Partai Golkar yang dibacakan oleh I Nyoman Artawa, menilai pemerintah daerah harus memastikan tersedianya jaringan transportasi yang mampu memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan. Salah satu solusi yang diusulkan adalah penyediaan kantong parkir berbayar di beberapa titik strategis di Gumi Keris.

“Langkah ini akan membantu mengurangi kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan, yang sering menjadi penyebab utama kemacetan,” ujar Artawa, dikutip dari NusaBali.

Selain itu, Fraksi Partai Golkar juga mendorong pemerintah untuk mengembangkan zona ruas jalan alternatif dengan membangun underpass dan/atau flyover di titik-titik rawan macet. Infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi kepadatan kendaraan di jalan utama.

“Kami melihat bahwa solusi ini bisa menjadi terobosan dalam mengatasi kemacetan yang semakin parah di Badung,” kata Artawa lagi.

Tidak hanya terbatas pada infrastruktur darat. Fraksi Partai Golkar juga mengusulkan pemanfaatan zona laut yang menghubungkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan kawasan wisata seperti Seminyak, Legian, Canggu, Pererenan, hingga Cemagi sebagai jalur transportasi alternatif. Transportasi laut ini bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi beban lalu lintas di daratan.

“Hal ini dapat menjadi daya tarik baru sekaligus mengurangi kepadatan di jalan-jalan utama,” jelasnya.

Pada bagian lain, Fraksi Partai Golkar juga mengusulkan pembangunan central tower atau tower terpadu di beberapa titik strategis yang dapat dikombinasikan dengan kantong parkir. “Usulan-usulan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dalam upaya mengatasi kemacetan di Badung,” harapnya. {}