Menkomdigi Meutya Hafid Ungkap Data, Tiap 0,5 Detik Anak Indonesia Terancam di Ruang Digital

Berita Golkar – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menyebut bahwa dalam 0,5 detik anak-anak terancam menghadapi kejahatan diruang digital. Hal ini merupakan data UNICEF terkait penggunaan digital bagi kalangan anak-anak sepanjang tahun 2024.

Ia menjelaskan hal itu dikarenakan berbagai aktivitas anak-anak saat ini, tidak terlepas dari penggunaan teknologi digital. Ancaman kejahatan diruang digital itu terjadi ketika anak-anak berselancar di mesin pencarian berjaringan internet.

“Menurut UNICEF di tahun 2024 setiap setengah detik (0,5) detik, seorang anak mengambil langkah pertama ke dalam dunia digital. Mereka tidak tahu di balik layar yang tampak ramah, tampak menyenangkan, disitu juga tersembunyi ancaman yang bisa mengubah perjalanan hidup seorang anak ke depan,” kata Meutya dalam sambutan peringatan Hari Keselamatan Berinternet, di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Ia menyebut bahwa belum ramahnya ruang digital untuk anak-anak, dapat membawa dampak negatif dan menyesatkan. Sehingga diungkapkan Meutya, antisipasi hal itu harus dapat dilakukan baik dari pemerintah, orang tua hingga seluruh platform digital.

“Ini mencerminkan betapa besar saya tarik dunia digital bagi anak-anak, dan tanpa pengawasan mereka dapat dengan mudah tersesat di ruang digital ini,” ujarnya, dikutip dari RRI. {}