SOKSI  

Tokoh Senior SOKSI Bersilaturahmi Saat Perayaan Cap Go Meh

Berita GolkarRabu malam, 12 Februari 25 bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh, merupakan malam ke-15 Tahun baru Imlek. Para tokoh senior SOKSI/Golkar berkumpul bersama ikut menyambut perayaan Cap Go Meh di kediaman Alm. Nyo Han Siang selaku tokoh/pinisepuh SOKSI sambil menikmati lontong Cap Go Meh di Jalan Kertanegara 39 Kebayoran Baru, Jaksel.

Hadir dalam kesempatan tersebut para kader SOKSI dari lintas generasi, terutama generasi tua SOKSI yang kini rata-rata telah berusia lanjut. Di antaranya Bapak Utojo Usman (mantan Menteri Kehakiman era orba), Prof. Dr. Thomas Suyatno (Ketum Asosiasi PTS Pusat), Prof. Dr. Bomer Pasaribu SH. (Mantan Menteri Tenaga kerja era Megawati) dan para tokoh lainnya antara lain SM. Tampubolon, FMT. Rajagukguk, Robinson Napitupulu, Anton Sihombing, Tommy Sanyoto, Rudy Sanyoto, Yacob Purwanto, Ria Rumata, DR. Dina Hidayana dll.

SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) adalah salah satu ormas pendiri Sekber Golkar 20 Oktober 1964 yang kemudian disahkan menjadi organisasi peserta pemilu 1971 yang sekarang berubah nama menjadi Partai Golkar.

SOKSI didirikan pada tanggal 20 Mei 1960 oleh Mayor Inf. Suhardiman keduanya adalah merupakan perwira terbaik TNI AD. SOKSI didirikan guna memenuhi kebutuhan saat itu terutama dalam menghadapi bahaya PKI di mana salah satu ormas sayapnya ormas buruh SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia) ormas underbow PKI dipandang telah menguasai kaum buruh terutama di hampir semua perusahaan-perusahaan perkebunan milik negara di daerah Provinsi Sumut, Jabar, dan Jawa Timur.

Visi SOKSI, NKRI harga mati terwujudnya cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 masyarakat sejahtera adil dan makmur, sesuai amanat pembukaan konstitusi UUD 45. Dan misinya, adalah ikut berperan aktif dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, menggelorakan semangat pengabdian perjuangan bangsa, dan ikut menggairahkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa, serta ikut mempertebal jiwa dan kepribadian bangsa yang bermartabat.

Oleh. Robinson Napitupulu (kader senior SOKSI/Golkar)