Melchias Mekeng Minta Gubernur NTT Melki Laka Lena Gunakan Anggaran Berdampak Langsung Ke Masyarakat

Berita Golkar – Politisi senior Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, memberikan pesan penting kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru dilantik, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma.

Dalam pesannya, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI itu menegaskan agar pemerintahan Melki-Johni memprioritaskan penggunaan anggaran untuk program yang benar-benar menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, gubernur Melki Laka Lena dan wagub Johni Asadoma harus benar-benar mengefisiensikan anggaran yang ada.

“Jangan sampai anggaran digunakan untuk sesuatu yang tidak bermanfaat bagi masyarakat. Jika tidak, masyarakat akan bertanya-tanya, APBD naik setiap tahun, tapi kenapa kemiskinan tetap ada? Siapa sebenarnya yang menikmati anggaran itu?” ujar Mekeng kepada SelatanIndonesia.com usai acara serah terima jabatan Gubernur NTT di The Tribrata Hotel & Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025) malam.

Anggota Komisi XI DPR RI itu menekankan bahwa Melki-Johni harus segera merealisasikan program yang berdampak langsung bagi masyarakat, seperti pembangunan rumah layak huni, peningkatan layanan kesehatan, perbaikan sekolah-sekolah, serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan demikian, masyarakat benar-benar bisa merasakan kehadiran pemerintah yang bekerja untuk mereka.

“Jika program-program ini dijalankan dengan baik, rakyat akan melihat dan merasakan langsung manfaatnya. Ini yang harus menjadi prioritas utama,” tambah Mekeng.

Selain efektivitas anggaran, Mekeng juga mengingatkan pentingnya pemerintahan yang bersih dari korupsi. Ia menegaskan bahwa korupsi hanya akan merusak daerah dan menghambat pembangunan.

“Saya minta agar tidak ada korupsi. Pemimpin yang bersih akan menciptakan pemerintahan yang bersih. Maka, saya berharap Pak Melki dan Pak Johni memiliki komitmen kuat untuk menegakkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Mekeng juga menyoroti pentingnya meritokrasi dalam penempatan pejabat di lingkungan pemerintahan provinsi NTT. Menurutnya, jabatan harus diberikan kepada orang-orang yang benar-benar kompeten, bukan berdasarkan kedekatan pribadi atau hubungan keluarga.

“Tidak boleh ada unsur like and dislike, tidak boleh ada urusan keluarga atau pertemanan dalam memilih pejabat. Semua harus berbasis profesionalisme. The right man in the right place,” tandasnya.

Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025). Setelah pelantikan, jabatan diserahkan secara resmi dari Pj Gubernur NTT Andiko Noto Susanto kepada Melki Laka Lena.

Sebagai langkah awal, Melki-Johni langsung bergerak untuk memperkuat koordinasi dengan para kepala daerah di NTT. Pada Jumat (21/2/2025), mereka bersama seluruh bupati dan wali kota se-NTT mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, hingga 28 Februari 2025. {}