Fadia Arafiq Sampaikan Uneg-Uneg Jalan Rusak di Pekalongan Saat Bertemu Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi

Berita Golkar – Usai dilantik kembali menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pekalongan, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq bertemu dengan Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng baru yang juga ikut dilantik.

Moment pertemuan di retreat Akmil Magelang, dimanfaatkan Bupati Fadia, untuk menyampaikan uneg-unegnya terkait kondisi di wilayah kerjanya yaitu soal jalan rusak di jalur Kecamatan Wiradesa hingga Kecamatan Kajen.

Dikatakannya, permasalahan jalan rusak di sepanjang jalur tersebut memang menjadi dilema bagi Pemkab Pekalongan. Pasalnya, jika tidak diperbaiki maka bisa membahayakan pengendara yang melintas di jalan tersebut.

”Kalau Pemkab Pekalongan yang total melakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran daerah, bisa bisa kami diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab kewenangan di jalur Wiradesa – Kajen dipegang oleh Pemprov Jateng,” kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Kamis (27/2/2025), dikutip dari TribunPantura.

Pihaknya juga menjelaskan, dengan adanya ketentuan seperti itu, maka masyarakat Kabupaten Pekalongan harus memahami. Dalam hal ini, Pemkab Pekalongan bukannya tidak mau memperbaiki secara total kondisi jalan rusak di jalur tersebut. Namun, tidak ingin melanggar aturan dalam menggunakan APBD Kabupaten Pekalongan.

“Itu ranahnya provinsi dan udah saya sampaikan ke pak gubernur yang baru,” imbuhnya.

Tidak hanya jalan berlubang, Fadia juga menyampaikan mengenai permasalahan yang ada di Kabupaten Pekalongan seperti banjir rob.

Fadia menjelaskan, penanganan banjir rob yang sering melanda di wilayah Kota Santri membutuhkan anggaran besar. Bahkan, kalau menggunakan APBD Kabupaten Pekalongan jelas masih kurang, dukungan dari Pemrov Jateng juga tidak akan cukup. ”Untuk penanganan rob, kita perlu dukungan anggaran dari pemerintah pusat,” tambahnya. {}