Gelar Reses, Alia Laksono Terima Aspirasi 4 Isu Ini Dari Warga Jakarta Timur

Berita Golkar – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Golkar Alia Noorayu Laksono menggelar reses di beberapa wilayah di daerah pemilihan (dapil) 5 Jakarta Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat, serta mengevaluasi pelaksanaan program-program pembangunan yang telah berjalan di wilayah tersebut.

Reses kali ini dilaksanakan di beberapa titik yang meliputi kelurahan pondok kelapa Kecamatan Duren sawit, Kelurahan Rawa bunga Kecamatan Jatinegara Hingga Kelurahan Balekambang Kecamatan Kramatjati.

Kegiatan ini dipimpin oleh Alia dan dihadiri oleh warga setempat yang menyampaikan berbagai permasalahan yang sedang mereka hadapi, serta berharap agar DPRD dapat memperjuangkan solusi yang tepat.

Dalam kesempatan ini, Alia menyatakan bahwa semua aspirasi yang disampaikan masyarakat akan segera ditindaklanjuti.

“Kami akan membawa hasil reses ini ke dalam rapat internal DPRD untuk dibahas lebih lanjut dan disampaikan kepada pemerintah daerah agar bisa segera mencari solusi terbaik bagi masyarakat,” ujar Alia kepada wartawan, Jumat (28/2/2025), dikutip dari AkuratJakarta.

Dalam reses ini, kata Alia, masyarakat mengangkat 4 isu, baik itu berupa saran, permintaan, maupun keluh kesah. Salah satunya yaitu terkait dengan kesehatan.

“Dalam isu kesehatan, terdapat permintaan untuk bantuan khusus disabilitas, BPJS dan peningkatan kualitas pelayanan tiap-tiap puskesmas dan rumah sakit,” katanya.

Kedua, terkait pendidikan, warga mengusulkan agar ada penambahan kuota KJP dan PIP, guru pengajian yang perlu dibantu karena jasanya kepada murid-murid pengajian, hingga persoalan ijazah yang belum diambil karena masi ada tunggakan bayaran di sekolah.

“Ketiga, terkait ekonomi, beberapa kelompok masyarakat mendorong adanya bantuan berupa pinjaman modal usaha bagi pelaku UMKM, pembinaan terhadap pedagang kaki lima, hingga persoalan lapangan kerja yg dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Terakhir, terkait sosial, masyarakat mengeluhkan soal bantuan lansia yang belum menyeluruh, bantuan kepada petugas posyandu sampai bantuan APAR tiap RT guna mencegah kebakaran.

Ia pun menjelaskan, sebagai bentuk komitmen terhadap kebutuhan masyarakat, pihaknya melakukan beberapa langkah awal yang akan diambil.

“Termasuk pengusulan anggaran untuk peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun depan,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, reses ini juga menjadi kesempatan bagi dirinya untuk menyampaikan terkait bahaya tawuran. Hal ini tidak bosan-bosannya baginya untuk disampaikan guna terhindarnya masyarakat dari bahaya tawuran.

“Persoalan tawuran memang kerap kali menjadi perhatian khusus saya. Saya berharap bahwa kegiatan reses ini bisa menjadi jembatan bagi warga untuk lebih aktif dalam menyuarakan hak-haknya serta membantu DPRD dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat,” pungkasnya. {}