Berita Golkar – Hari pertama berkantor, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, didampingi Wakil Bupati Abustan AB, bersama Plh Sekda Abu Bakar, S.Sos, memimpin rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh pejabat Pemkab Barru.
Rapat koordinasi yang digelar, di Baruga Pettu Adae, Lantai 6 gedung MPP, pada Senin (3/3/2025) tersebut, dibuka oleh Plh. Sekda Barru Abu Bakar dan sekaligus memperkenalkan semua pejabat yang hadir.
“Setelah resmi dilantik, hari ini kami mengundang seluruh Kepala OPD, Camat, Kabag Setda, Kepala RSUD Lapatarai, serta pejabat administrator lainnya lingkup Pemkab Barru untuk pertama kalinya melaksanakan Rakor,” kata Bupati, dikutip dari TerkiniSulsel.
Dikatakan bahwa dirinya bersama wakil Bupati mengemban amanah untuk memimpin Barru periode 2025-2030 dan menyadari sepenuhnya bahwa amanah ini bukanlah sebuah jabatan, melainkan tanggung jawab besar untuk mengabdi kepada masyarakat dan membawa Barru menuju kemajuan yang lebih baik.
Mantan Ketua DPRD Sulsel ini menerangkan, pembangunan suatu daerah bukanlah pembangunan 100 hari, 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun akan tetapi pembangunan suatu daerah adalah puluhan tahun, apa yang di rintis Kepala Daerah sebelumnya dinikmati sekarang.
“Momentum saat ini, kamilah yang akan melanjutkan perjalanan ini, kami yang dipercayakan Masyarakat Barru untuk menerima tongkat estafet Pembangunan, pada periode 2025–2030,” ungkap Andi Ina.
Dirinya memulai sebuah pekerjaan besar, sebuah perubahan yang akan menentukan arah kedepan, apakah Barru akan menjadi daerah yang lebih maju, lebih adil dan lebih sejahtera.
Menurutnya, ini adalah kesempatan untuk menerjemahkan visi besar ke dalam langkah-langkah nyata, yang berbasis pada pemikiran cerdas dan kebijakan yang terukur.
1. Percepatan Pengentasan Kemiskinandan Pengangguran Terbuka.
2. Pembangunan Manusia yang Unggul dan Inklusif.
3. Pembangunan dan pengembangan Infrastruktur wilayah yang berketahanan iklim,
4. Good Governance yang Bernafaskan Keagamaan, dan
5. Peningkatan Produktivitas perekonomian yang Berdaya Saing.
“Dalam mewujudkan Visi dan Misi ini tentunya kami, Saya dan Bapak Abustan tidak bisa berjalan sendiri. Kami mengajak kita semua untuk bekerja bersama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah,” ujarnya.
Andi Ina juga memaparkan bahwa misi ini kemudian diturunkan melalui program unggulan dan menekankan penekanan yang harus segeka diwujudkan dalam 100 hari kerjanya bersama Wakil Bupati Barru.
Progran unggukan itu antara lain:
1. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik
2. Pengembangan Kawasan Industri Barru
3. Percepatan Penanggulangan kemiskinan terintegrasi dan Terpadu (PIK PAKET)
4. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk penciptaan tenaga kerja terampil.
5. Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan
7. Peningkatan kualitas dan kuantitas Infrastruktur yang berkelanjutan.
8. Pengembangan Pariwisata Tuntas, dalam hal ini pengembangan pariwisata Gurilla (Pulau Pannikiang)
9. Pemberdayaan dan Penguatan UMKM dan Koperasi.
Dan untuk mencapai semua ini lanjut Andi Ina, semua harus bekerja dengan efektif, efisien, rajin, dan disiplin. Dia mengajak untuk membangun budaya kerja yang berorientasi pada hasil, dengan pemanfaatan sumber daya yang optimal, serta memastikan setiap kebijakan dan program benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya mengajak kepada seluruh pimpinan OPD , Camat, Lurah, Kades dan semua pejabat administrator lainnya untuk menjadi pemimpin yang inovatif dan responsif dalam menghadapi tantangan pembangunan. Jangan ragu untuk berinovasi, mencari solusi terbaik dan mempercepat implementasi program-program yang telah kita rancang,” ucapnya.
Bupati Andi Ina juga menyoroti kehadiran Inspektorat provinsi dan BPK dan menekankan kepada seluruh pimpinan SKPD untuk memperhatikan perbaikan data dan jelengkapan administrasi perkantoran dalam pelaporan dan evaluasi program kegiatan.
“Setiap program dan kegiatan yang dijalankan harus memiliki laporan yang lengkap dan tepat waktu. Evaluasi berkala juga perlu dilakukan agar kita dapat mengetahui sejauh mana capaian kinerja serta kendala yang dihadapi untuk segera dicarikan solusinya,” jelasnya.
Andi Ina mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk senantiasa bekerja dengan penuh integritas dan profesionalisme. Hindari segala bentuk penyimpangan yang dapat merugikan pemerintahan dan masyarakat.
“Kepercayaan publik terhadap kita bergantung pada sejauh mana kita menjalankan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab,” ungkapnya. {}