Bambang Patijaya Ingatkan Generasi Muda Buddhis Pentingnya Kembangkan Kemampuan Berpikir Strategis

Berita GolkarKetua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya mengingatkan generasi muda Buddhis untuk sejak dini mengembangkan kemampuan strategic thinking atau berpikir strategis.

Hal demikian disampaikan tokoh politik nasional asal Bangka Belitung itu ketika menjadi pemateri kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan oleh Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Cabang Bangka, Sabtu, 8 Maret 2025 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka.

“Berpikir strategis merupakan keterampilan berpikir yang memungkinkan adik-adik di sini untuk menggunakan pola pemikiran kritis dalam memecahkan berbagai masalah yang kompleks serta merencanakan masa depan,” ujar BPJ.

Keterampilan berpikir strategis, pesan BPJ, sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis, mengatasi rintangan, dan memecahkan persoalan.

Legislator yang berlatar belakang aktivis kepemudaan itu, teringat akan perjuangannya pada 2005 lalu, ketika mulai aktif dalam organisasi kepemudaan, yang diawali dengan merintis berdirinya Hikmahbudhi di Bangka Belitung. Di tahun-tahun berikutnya, dia menjadi Ketua KNPI Babel, ketua partai, dan kemudian dipercaya menjadi ketua komisi di DPR RI.

“Apa yang saya lakukan 20 tahun yang lalu hasilnya seperti sekarang. Artinya, tidak ada yang namanya instan. Semua butuh proses. Apakah 20 tahun lalu, saya pernah berpikir saya akan mengisi begitu banyak rangkaian jabatan dan posisi? Saya jalani saja prosesnya,” tutur BPJ.

Kepada peserta LDK Hikmahbudhi, BPJ lantas memberikan beberapa kunci penting dalam menjalani proses pengembangan diri. “Adik-adik harus konsisten, keluar dari zona nyaman, perluas jejaring, terus belajar, dan jangan lupa sekolah, sehingga kapasitas terus terbangun,” tutur BPJ.

Hal-hal positif dalam membangun kapasitas diri, lanjut BPJ, perlu ditularkannya kepada generasi muda, agar para generasi muda ini terus berkembang. “Orang berkembang itu, dia harus ada di tempat yang tepat. Saya tidak pernah tahu, apakah 10 tahun lagi, 20 tahun lagi, ada adik-adik di sini yang menggantikan saya di DPR RI,” demikian kata Bambang Patijaya.