Berita Golkar – Kader senior Partai Golkar Papua Barat Daya, Jois Kambu menyatakan, kesiapannya untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang akan datang.
Keputusan ini diambil setelah melihat berbagai tantangan besar yang dihadapi partai pasca Pemilu 2024, terutama dalam kontestasi Pilkada serentak.
Meski berhasil meraih kursi terbanyak di DPR Papua Barat Daya dan menjadi unsur pimpinan di beberapa kabupaten dan kota, Partai Golkar justru mengalami kemunduran dalam pemilihan kepala daerah.
Jois Kambu menilai hasil Pilkada 2024 sebagai pukulan berat bagi Partai Golkar Papua Barat Daya.
Dari berbagai daerah, hanya Kabupaten Sorong yang masih menunjukkan dominasi partai beringin melalui kemenangan Johny Kamuru.
“Kami harus mengakui bahwa Partai Golkar kalah telak dalam Pilkada, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Ini adalah sinyal bagi kami semua bahwa partai perlu berbenah secara serius,” ujar Jois saat ditemui di Sorong, Senin (10/3/2025), dikutip dari TribunSorong.
Menurutnya, kekalahan para calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar bukan sekadar angka dalam perhitungan politik, tetapi juga alarm bagi partai untuk segera melakukan refleksi dan perbaikan strategi.
Ia menyoroti lemahnya konsolidasi internal serta strategi politik yang kurang efektif dalam menghadapi Pilkada.
“Golkar adalah partai besar dengan sejarah panjang dalam perpolitikan Indonesia. Namun, jika kami tidak segera berbenah, kejayaan itu bisa semakin pudar. Saya merasa terpanggil untuk ikut mendorong perubahan agar partai ini kembali solid dan berjaya,” tegasnya.
Saat ini, DPD Partai Golkar Papua Barat Daya masih dipimpin oleh Plt. Ketua Ace Hazan, yang mendapat tugas dari Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur Lemhannas RI.
Jois Kambu melihat Musdalub sebagai momentum penting bagi seluruh kader untuk mengevaluasi perjalanan partai dan memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan nyata.
“Musdalub bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga momen bagi kami untuk kembali menyatukan visi, menguatkan struktur organisasi, dan memastikan Partai Golkar tetap relevan di Papua Barat Daya,” ujarnya.
Berbekal pengalaman panjang di Partai Golkar, Jois Kambu menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Musdalub dan memimpin Partai Golkar Papua Barat Daya.
Ia pernah menjabat di berbagai posisi strategis, seperti anggota bidang, Wakil Bendahara, Wakil Sekretaris DPD Golkar Papua Barat, hingga saat ini menjadi Plt. Ketua Golkar di Kabupaten Maybrat dan Tambrauw, serta Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Papua Barat Daya.
“Saya siap memimpin Partai Golkar Papua Barat Daya. Sudah saatnya kami melakukan transformasi organisasi agar partai ini kembali bangkit dan berjaya,” tegasnya.
Ia optimistis, bahwa dengan kepemimpinan yang kuat dan strategi politik yang lebih terarah, Partai Golkar dapat kembali menjadi kekuatan dominan di Papua Barat Daya.
Jois mengajak seluruh kader untuk bersatu, meninggalkan perbedaan, dan fokus pada penguatan partai demi menghadapi tantangan politik ke depan.
“Jangan sampai perpecahan internal justru melemahkan kami. Mari jadikan momen ini sebagai awal kebangkitan Partai Golkar di Papua Barat Daya,” pungkasnya. {}