Ridwan Bae Pimpin Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak

Berita Golkar – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025 di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni. Kesiapan ini menjadi perhatian Komisi V DPR, yang melakukan kunjungan kerja spesifik ke Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Kamis (12/3/2205).

Hal itu untuk memastikan infrastruktur dan layanan transportasi berjalan optimal dalam menghadapi lonjakan pemudik. Ketua rombongan Komisi V DPR, Ridwan Bae dari Fraksi Partai Golkar, menegaskan bahwa pemerintah terus memantau kesiapan layanan angkutan Lebaran, terutama di Pelabuhan Merak yang menjadi titik krusial perjalanan mudik.

“Kami ingin memastikan seluruh aspek infrastruktur dan operasional sudah siap menghadapi lonjakan arus mudik. Komisi V akan terus mengawal agar layanan transportasi di Pelabuhan Merak berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” jelas Ridwan, dikutip dari BeritaTrans.

Direktur Operasi dan Transformasi ASDP Rio Lasse mengungkapkan, tahun ini jumlah pemudik diperkirakan meningkat 10% dibanding tahun sebelumnya, dengan proyeksi 4,56 juta penumpang dan 1,13 juta unit kendaraan melintasi Pelabuhan Merak-Bakauheni.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, ASDP telah mengoptimalkan berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, fasilitas, hingga kebijakan operasional. “Kami telah menyiapkan infrastruktur dan layanan agar dapat mengakomodasi peningkatan trafik ini dengan lebih baik,” ujar Rio.

Salah satu upaya yang dilakukan ASDP adalah penambahan buffer zone di Pelabuhan Merak dengan memanfaatkan lahan Indah Kiat, sehingga kapasitas tampung kendaraan kecil meningkat dari 500 unit menjadi 2.072 unit, atau naik empat kali lipat.

Di Pelabuhan Ciwandan, ASDP meningkatkan kapasitas dari 3.190 unit kendaraan kecil menjadi 4.573 unit, sekaligus menambah dua tollgate (total 16 tollgate), 10 unit toilet tambahan (total 50 unit), serta menambah dua tenant parkir motor (total 6 tenant). Sementara itu, di Pelabuhan Wika Beton, yang baru beroperasi sejak Nataru 2024, ASDP telah memasang empat unit tollgate untuk memperlancar arus kendaraan.

Single Tariff Arus Mudik

Dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat serta mendorong pergerakan masyarakat pada periode libur Lebaran, ASDP juga akan menerapkan kebijakan tarif satu harga atau tarif reguler pada layanan eksekutif.

Kebijakan single tariff berlaku di Pelabuhan Merak mulai Rabu (26/3) pukul 12.00 WIB hingga Ahad (30/3) pukul 20.00 WIB atau H-5 hingga H-1 Lebaran 2025, di mana pengguna jasa dapat menikmati diskon tarif senilai 36% dari tarif kapal express.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas masyarakat semakin mudah dan terjangkau, serta memastikan perjalanan para pemudik yang melakukan perjalanan dari Jawa ke Sumatera, berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat.

Rio memaparkan bahwa penerapan tarif reguler pada layanan ekspress ini sejalan dengan Surat Keputusan Bersama yang mengatur kebijakan tarif selama arus mudik di lintasan Merak–Bakauheni.

“Kami memastikan bahwa masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa menuju Sumatera dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau. Selama periode tersebut, seluruh kendaraan penumpang akan menikmati diskon tarif hingga sebesar 36 persen,” ujarnya.

Dijelaskan penerapan single tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut (Pejalan Kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA). Adapun besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21-36 persen.

Di akhir kunjungan, Ridwan Bae memberikan apresiasi kepada ASDP dan seluruh pemangku kepentingan atas berbagai peningkatan yang telah dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini.

“Kami melihat ada banyak perbaikan signifikan di berbagai aspek. Harapannya, ini dapat menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat dalam perjalanan menuju kampung halaman,” tutup Ridwan. {}