Berita Golkar – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Jumat (14/3/2025), melakukan sosialiasasi dan penyerahan Beasiswa KIP-Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK) tahun 2025.
Terkait hal tersebut, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi langkah tersebut. Menurut dia, ini bentuk komitmen Pemerintah dengan tidak melakukan efisiensi anggaran beasiswa, sehingga seluruh program beasiswa di Kemendiktisaintek untuk TA 2025, termasuk KIP-K dan ADiK tetap sesuai pagu awal.
“Di luar program tersebut, Kemendiktisaintek didorong untuk memaksimalkan beasiswa pendidikan dan penelitian di LPDP Kemenkeu RI, termasuk kerja sama dengan swasta, lembaga internasional dan lembaga investasi, untuk memperkuat akses dan kesempatan lebih luas bagi masyarakat dalam menjangkau pendidikan tinggi,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025), dikutip dari Liputan 6.
Politikus Partai Golkar ini menuturkan, pemerintah dan pemangku kepentingan pendidikan tinggi menerapkan prosedur yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan dalam penyaluran beasiswa, serta memastikan bahwa bantuan tersebut diterima oleh mahasiswa yang memenuhi syarat dan membutuhkan.
“Pengawasan perlu dilakukan untuk mencegah penyimpangan, memastikan distribusi yang merata, serta meningkatkan efektivitas dalam mendukung akses dan pemerataan pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Hetifah.
Hetifah menuturkan, untuk para penerima beasiswa, didorong untuk memanfaatkan beasiswa dengan baik, menjaga prestasi dan integritas, tetap berperan sebagai agen perubahan.
“Membantu saudara, teman, adik-adik yang masih berjuang mendapatkan kesempatan yang sama, dan terus berkembang dan beradaptasi menghadapi tantangan pendidikan. Penerima beasiswa diharapkan tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga memiliki kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” jelas dia. {}
