SOKSI  

Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar Rekomendasikan Pembekuan SOKSI Kubu Ali Wongso

Berita Golkar – Beredar di jejaring WhatsApp sebuah surat yang merekomendasikan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membekukan kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) kubu Ali Wongso Sinaga.

“Membekukan atau menonaktifkan kepengurusan Depinas SOKSI saudara Ir. Ali Wongso Sinaga,” demikian tertulis dalam dokumen tersebut seperti dikutip Senin (24/3/2025), dikutip dari JPNN.

Tampak, surat tersebut ditandatangani Ketua Bidang Hubungan Ormas DPP Golkar Fahd El Fouz Arafiq tertanggal 24 Maret 2025.

Surat tersebut berkop Golkar yang ditujukan kepada Bahlil dan berasal dari Bidang Hubungan Ormas DPP Golkar.

Setidaknya empat dasar dikemukakan bidang hubungan ormas untuk meminta persetujuan Bahlil membekukan Depinas SOKSI kubu Ali Wongso.

Pertama, Keputusan Musyawarah Nasional XI Partai Golongan Karya Tahun 2024 Nomor : VII/MUNASXI/GOLKAR/2024 tanggal 21 Agustus 2024 tentang Program Umum Partai Golongan Karya.

Kedua, Surat Keputusan Menteri Hukum Republik Indonesia Nomor : M.HH-3.AH.11.03 Tahun 2024 tanggal 22 Agustus 2024 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golongan Karya.

Ketiga, peraturan organisasi nomor PO–18/DPP GOLKAR/VII/2017 tentang Perubahan PO Partai Golkar nomor 03/DPP/GOLKAR/VII/2010 tentang Hubungan Kerjasama Antara Partai Golkar dengan Organisasi Kemasyarakatan Pendiri dan yang Didirikan oleh Golkar, serta Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga-Lembaga yang menyalurkan Aspirasinya pada Golkar.

Keempat hasil Rapat Bidang Hubungan Ormas DPP Partai Golkat tertanggal 03 Februari 2025 dan 05 Maret 2025.

Selain membekukan Depinas SOKSI kubu Ali Wongso, Bidang Hubungan Ormas DPP Golkar merekomendasikan partai untuk berkoordinasi dengan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.

Koordinasi itu perlu dilakukan demi menerbitkan SK terbaru Kumham perkumpulan SOKSI setelah terjadinya Munas organisasi tersebut para 2025.

“Merangkul Depinas SOKSI Provinsi dan Depicab SOKSI kabupaten atau kota yang terbukti aktif dan bekerja untuk kepentingan Partai Golkar di daerah-daerah,” demikian tertulis dalam surat.

Bidang Hubungan Ormas DPP Golkar dalam suratnya juga menyampaikan lampiran yang membuat pihaknya merekomendasikan pembekuan SOKSI kubu Ali Wongso.

Dalam lampiran halaman pertama disebutkan DPP Golkar sebenarnya sudah berusaha untuk menyatukan SOKSI yang mengalami dualisme seperti menjadi arahan Bahlil.

Namun, SOKSI kubu Ali Wongso enggan mengikuti arahan Golkar untuk menyudahi dualisme dengan melaksanakan Munas bersama.

“Sikap kepemimpinan saudara Ir. Ali Wongso Sinaga yang enggan mengikuti arahan DPP Golkar dinilai menghambat soliditas dan harmonisasi internal partai,” demikian tertulis dalam surat tersebut. {}