Berita Golkar – Bupati Sukabumi Asep Japar menegaskan tidak ada tempat untuk preman di kabupaten terluas se Pulau Jawa dan Bali ini. Tegas Bupati Asep Japar, Kamis (27/3/2025).
Hal tersebut diungkap Asep Japar dalam Apel Siaga Pemberantasan Preman bersama unsur TNI/ Polri dan instansi terkait di Palabuhanratu, Sukabumi.
“Hari ini kami telah melaksanakan apel siaga pemberantasan preman. Sekali lagi, tidak ada ruang bagi preman di Kabupaten Sukabumi,” tegas Asep Japar, Kamis (27/3/2025), dikutip dari TatarMedia.
Apel Siaga pemberantasan aksi premanisme dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam rangka menjaga ketentraman wilayah dan kedamaian masyarakat.
Asep Japar menyatakan kesepakatannya mendukung upaya TNI/Polri untuk menindak tegas seluruh aksi premanisme yang mengganggu ketentraman masyarakat.
Di tempat yang sama, Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menyatakan apresiasi dan mendukung penuh langkah pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam pemberantasan preman. “Kami sepakat tidak ada sedikit pun ruang terhadap premanisme,” tegas AKBP Samian kepada awak media.
Hal serupa disampaikan Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra. Menurutnya, premanisme merupakan ancaman besar bagi bangsa dan negara serta musuh bersama yang harus diberantas.
Dandim mengatakan kesiapan jajarannya untuk bersinergi dengan aparat keamanan lainnya untuk memastikan kondusifitas Kabupaten Sukabumi.
“Kami akan melakukan langkah tegas untuk menanggulangi segala bentuk kekerasan dan tindakan ilegal yang dilakukan oleh kelompok preman,” tegas Andhi.
Hadir dalam Apel Siaga kali ini, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. Ketua DPRD) Kabupaten Sukabumi menyatakan apresiasi atas implementasi dari instruksi Gubernur Jawa Barat tersebut. “Sepenuhnya kami sepakat tidak ada aksi premanisme di Sukabumi,” ungkap Budi Azhar. {}