Berita Golkar – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siti Nafsiah mendorong agar perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Kalteng untuk dapat memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja dari masyarakat lokal.
Menurutnya, saat ini masih banyak PBS di Kalteng yang minim perhatian dalam rekrutmen tenaga kerja lokal, khususnya di sekitar perusahaan. Tanpa adanya perhatian tersebut, tentunya akan menimbulkan kesenjangan antara kesempatan kerja yang tersedia dengan jumlah tenaga kerja lokal yang memenuhi kualifi kasi.
“Kondisi ini tentu disayangkan. Padahal, potensi dan kualifi kasi tenaga kerja lokal di Kalteng ini sangat beragam dan layak untuk diberdayakan. Ini juga pernah menjadi aspirasi masyarakat saat saya reses ke daerah Katingan beberapa waktu lalu,” katanya kemarin.
Nafsiah mengatakan, aspirasi itu mencerminkan keprihatinan masyarakat tentang peluang kerja yang lebih terbuka bagi warga lokal. Dengan melibatkan tenaga kerja dari kalangan lokal, diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat dan mengurangi angka pengangguran.
“Jadi, memang sangat perlu adanya kepedulian PBS yang beroperasi di Kalteng untuk memprioritaskan menerima masyarakat lokal saat adanya rekrutmen tenaga kerja perusahaan sesuai dengan porsi yang berimbang,” ucapnya.
Selain itu, politisi fraksi Golkar ini juga berharap tiap PBS di daerah berkolaborasi dengan pemerintah dan berpartisipasi aktif dalam program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia lokal. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan kesempatan kerja bagi warga setempat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Masyarakat kita berhak mendapatkan kesempatan kerja yang setara dan adil. Pemerintah daerah harus berperan aktif dalam mendorong perusahaan swasta untuk lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal. Ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkasnya. {sumber}