Berita Golkar – Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyesalkan sikap Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang liburan ke Jepang tanpa izin ke Pemprov Jabar maupun Kemendagri RI.
Tindakan semacam itu membuatnya kecewa, sehingga mengingatkan para bupati-wali kota di Jawa Barat untuk menempuh prosedur yang berlaku saat hendak liburan.
Karenanya, pihaknya menyayangkan sikap Lucky Hakim yang liburan ke Jepang tanpa izin ke Gubernur Jawa Barat maupun Kemendagri sesuai aturan yang berlaku.
“Aturan bagi kepala daerah untuk bepergian ke luar negeri baik urusan dinas maupun pribadi sudah sangat jelas,” kata Erwan Setiawan saat ditemui setelah menghadiri Panen Raya Serentak 14 Provinsi bersama Presiden RI, Prabowo Subianto, di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Senin (7/4/2025), dikutip dari TribunJabar.
Ia juga mengingatkan mengenai aturan tersebut, khususnya kepada seluruh kepala daerah tingkat kabupaten dan kota se-Jawa Barat.
Bahkan, menurut dia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, sempat menyinggung hal tersebut saat penutupan retret di Magelang beberapa waktu lalu.
“Saat itu, Pak Mendagri sudah menjelaskan langsung alurnya seperti apa ketika hendak izin bepergian ke luar negeri untuk perjalanan dinas maupun pribadi,” ujar Erwan Setiawan.
Erwan menyampaikan, keperluan pribadi tersebut mencakup berobat atau berlibur ke luar negeri bersama keluarga yang juga harus menempuh alur perizinan ke Kemendagri.
Pihaknya berharap, peristiwa semacam itu tidak terulang kembali di Jawa Barat, karena prosedur pengajuan izin yang ditempuh telah dijelaskan secara detail oleh Mendagri RI.
Ia mengakui, kepergian Lucky Hakim ke Jepang juga dipastikan tanpa seizin Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan menyerahkan sepenuhnya terkait tindak lanjutnya.
“Mudah-mudahan, Pak Lucky segera merespons ke Pak Gubernur, karena alasan kepergian yang disampaikan akan menjadi pertimbangan untuk pemberian sanksinya,” kata Erwan Setiawan. {}