Gubernur NTT, Melki Laka Lena Kedepankan Pembangunan Dengan Pendekatan ‘Pluricentris Pluriformis’ di Sumba

Berita Golkar – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, mendorong agar pembangunan di Pulau Sumba menggunakan pendekatan “Pluricentris Pluriformis“.

Konsep ini menekankan kolaborasi antar daerah yang berbeda untuk tumbuh bersama, dengan membangun kekuatan dari keberagaman potensi daerah yang ada.

Melki menjelaskan, Sumba harus berkembang sebagai satu kesatuan kawasan, di mana pusat-pusat pertumbuhan disebar merata ke seluruh penjuru Pulau Sumba.

“Sumba harus bertumbuh sebagai satu kesatuan kawasan.  Konsep Pluricentris Pluriformis yang akan kita terapkan di Sumba dan NTT harus melibatkan seluruh daerah. Setiap daerah di Sumba harus bersinergi, dan pusat-pusat pertumbuhan harus tersebar merata di seluruh Sumba dan NTT,” ujar Wakil Ketua DPP Golkar itu ketika rapat koordinasi pembangunan dengan seluruh Bupati se-Pulau Sumba yang berlangsung di kediaman Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Ngadu Bonu Wulla, pada Minggu malam (6/4/2025), dikutip dari RadarFlores.

Pembahasan juga mencakup isu penting lainnya, seperti infrastruktur jalan di Sumba dan pentingnya pembangunan pembangkit listrik terintegrasi antar kabupaten di Sumba yang akan mendukung produksi sektor unggulan. Tak kalah menarik, potensi pariwisata Sumba menjadi topik hangat dalam rapat tersebut.

Gubernur Melki  menekankan, pariwisata di Sumba harus dikelola dengan baik, dimulai dari inventarisasi yang terperinci, narasi yang menarik, pengemasan yang lengkap, dan promosi masif melalui berbagai media.

Ia ingin memastikan wisatawan yang datang ke Sumba mengetahui dengan jelas destinasi yang dapat mereka kunjungi di setiap kabupaten.

“Kita ingin wisatawan yang datang ke Sumba tahu dan paham kemana mereka harus pergi. Setiap kabupaten harus menyediakan paket wisata yang jelas dan lengkap, sehingga para wisatawan dapat mengunjungi setiap destinasi, yang tentu saja akan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.

Gubernur Melki juga menekankan pentingnya pemberdayaan produk lokal dan pengembangan UMKM di seluruh kabupaten di Sumba, sebagai bentuk cinta terhadap hasil produk dalam daerah sekaligus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.

Di sela-sela rapat, dilakukan pula penyerahan Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Spesifik Grant untuk Tahun Anggaran 2025 untuk sektor pendidikan, termasuk untuk SMA/SMK dan SLB. Dana tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah sebesar Rp2.340.000.000, Sumba Barat sebesar Rp3.452.694.600, dan Sumba Barat Daya sebesar Rp3.704.422.200.

Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Gubernur Melki Laka Lena dan para kepala daerah se-Pulau Sumba berkomitmen untuk membangun Sumba menjadi daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. {}