Dave Laksono Minta Menlu Investigasi Kasus Pencabutan Visa Pelajar RI di AS

Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono menanggapi gelombang pencabutan visa pelajar internasional di Amerika Serikat (AS) karena berbagai alasan, salah satunya karena dukungan terhadap Palestina.

“Kita meminta Kemlu melalui KBRI atau KJRI untuk memastikan apa permasalahan kendala hingga visa para mahasiswa itu dicabut,” kata Dave saat dihubungi, Senin (14/4/2025).

“Apakah benar hanya semata karena melakukan aktivitas mendukung Palestina atau ada pelanggaran-pelangggaran lain,” sambungnya, dikutip dari Kumparan.

Sejauh ini, Amerika sudah melakukan pencabutan visa kepada 500 mahasiswa internasional. Meski hingga saat ini belum dilaporkan apakah mahasiswa Indonesia juga terkena dampak, namun hal ini membuat para mahasiswa waswas. Sebab, Dave juga mendengar laporan bahwa ada mahasiswa yang visanya dicabut tanpa ada kejelasan.

“Walaupun ada juga laporan bahwa mereka itu tidak melakukan pelanggaran apa pun bahkan juga tidak terlibat di kegiatan membela Palestina akan tetapi visanya juga dicabut,” tuturnya.

Dave meminta kepada mahasiswa Indonesia untuk tetap tenang dan mengambil langkah sesuai prosedur jika visanya dicabut.

“Karena mereka yang menjadi korban akan pencabutan visa tersebut memiliki hak untuk melakukan appeal terhadap putusan tersebut,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Komisi I Utut Adianto mengatakan pihaknya akan memanggil Kementerian Luar Negeri untuk membahas pos-pos duta besar Indonesia untuk beberapa negara yang masih kosong, diantaranya adalah duta besar untuk Amerika Serikat. Selain itu, Utut mengatakan polemik pencabutan visa internasional juga akan disinggung.

“Kita akan jadwalkan di hari Kamis. Kita upayakan kita ketemu semua mitra kita karena ini, kan, habis Lebaran, kita juga udah harus bersiap,” kata Utut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (14/4/2025). {}