Berita Golkar – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, didampingi Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, memimpin kegiatan briefing staf Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Senin (14/4/2025), di Ruang Rapat Bupati II, Kantor Bupati Subang. Kegiatan ini dimoderatori oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Asep Nuroni.
Dalam arahannya, Kang Rey, sapaan akrab Bupati Subang menegaskan, pentingnya menumbuhkan budaya gotong-royong, kepedulian sosial, dan evaluasi kinerja sebagai pilar utama dalam membangun birokrasi yang responsif dan humanis. Ia akan mengeluarkan edaran kepada seluruh OPD dan kecamatan, untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan setiap Jumat pagi.
“Jangan sampai masih ada sampah berserakan, atau rumput yang tinggi. Spanduk-spanduk tak terurus, termasuk yang ada nama saya, silakan copot,” tegas Kang Rey, dikutip dari RRI.
Terkait program Subang Ngabret Nyaah Ka Indung, Kang Rey meminta setiap pimpinan OPD, untuk segera mendata dan memastikan seluruh ASN memiliki satu indung asuh, atau lansia binaan yang benar-benar membutuhkan. Ia pun menyampaikan ,akan langsung membina 12 lansia, salah satunya dari wilayah Ciater.
“Saya ingin yang diasuh benar-benar orang yang sangat membutuhkan, agar pelayanannya maksimal,” ungkapnya.
Bupati juga mengevaluasi pelaksanaan program Sabadesa, dengan menekankan pentingnya kesederhanaan dalam setiap kunjungan. Ia meminta agar kegiatan tersebut, tidak membebani desa, dan menekankan pentingnya kunjungan menyentuh langsung setiap desa yang dilalui.
“Saya tidak ingin ada beban moral. Kita tunjukkan efisiensi itu benar-benar nyata sampai ke bawah,” tuturnya.
Menutup arahannya, Kang Rey mengumumkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Subang akan mulai menerapkan evaluasi bulanan terhadap seluruh ASN, mulai dari Kepala OPD, Asisten Daerah, Staf Ahli, hingga jajaran struktural. Evaluasi akan mencakup capaian kinerja, kehadiran dalam kegiatan, dan pelaksanaan program indung asuh.
“Saya ingin ASN Subang punya kepedulian dari hal terkecil. Bukan sekadar memberi uang, tapi juga perhatian. Kalau indung asuh sakit, kita laporkan. Mereka bukan hanya butuh materi, tapi juga kasih sayang dan perhatian,” pungkas Kang Rey. {}