Berita Golkar – Semangat Hari Kartini digaungkan kembali melalui kegiatan reflektif bertajuk “Refleksi Hari Kartini: Akar Pendidikan, Nafas Budaya” yang diselenggarakan di Aula Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (17/4/2025).
Acara ini diwarnai dengan dialog budaya dan bedah buku tentang Aminah Sjoekoer, tokoh pendidikan perempuan Kalimantan Timur yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan anak bangsa melalui jalur nonformal maupun formal.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kaltim, dan didukung Kementrian Kebudayaan RI.
Tujuannya untuk menggali makna perjuangan perempuan dalam pendidikan serta mendorong gerakan literasi yang berakar pada nilai-nilai budaya lokal.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, yang hadir secara daring untuk membuka acara menyampaikan bahwa perjuangan Aminah Sjoekoer layak disandingkan dengan semangat Kartini.
Ia menilai, perempuan harus menjadi pelopor pendidikan dan penjaga nilai budaya di tengah tantangan zaman.
“Perempuan itu sesungguhnya adalah pejuang kebudayaan, agen transmisi nilai-nilai, norma, dan kearifan. Kisah Aminah Sjoekoer ini sangat inspiratif, bagaimana beliau mendidik dari rumah ke rumah, konsisten sepanjang hayat, dan menjadikan pendidikan sebagai media pemajuan budaya,” ucap Hetifah, dikutip dari RRI.
Dalam acara tersebut, GPMB Kaltim turut menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan budayawan, akademisi, serta keluarga besar almarhumah Aminah Sjoekoer.
Melalui sesi bedah buku dan dialog, para peserta diajak untuk menelusuri gagasan-gagasan Aminah Sjoekoer tentang pentingnya akses pendidikan bagi perempuan dan masyarakat adat di Kalimantan Timur.
Refleksi Hari Kartini ini juga menjadi bagian dari upaya strategis dalam memperkuat peran perempuan dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan.
Para pelaku literasi, komunitas budaya, pegiat seni, hingga akademisi menyatakan dukungan agar kegiatan serupa dapat digelar rutin di berbagai daerah di Kalimantan Timur. {}