Berita Golkar – Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe menghadiri kegiatan halal bihalal bersama pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar Kabupaten Luwu Utara yang digelar di Kantor DPD II Partai Golkar Luwu Utara, Jumat (18/4/2025).
Taufan Pawe didampingi oleh Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng, Ketua Bappilu Golkar Sulsel Lakama Wiyaka, Ketua AMPG Golkar Sulsel Rahman Pina, serta Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel Lukman B Kady.
Rombongan disambut oleh Bupati Kabupaten Luwu Utara periode 2010-2015 Arifin Djunaid, para anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Luwu Utara, pengurus, kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin rindang tersebut.
Kegiatan halal bihalal tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada sejumlah anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Luwu Utara.
Dalam sambutannya, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengajak kepada kader Golkar Luwu Utara bersama-sama memajukan dan memperkuat kebersamaan serta kekuatan demi kemajuan partai di Luwu Utara.
“Melalui momentum halal bihalal ini kami ajak semua kader untuk saling maaf-memaafkan dan memulai nuansa ini dengan hal yang baru dan semangat yang kuat demi kemajuan partai kita,” katanya.
Taufan juga mengingatkan agar para anggota fraksi bisa bergerak dalam mewujudkan mimpi Ketua Umum Partai Golkar dalam mewujudkan tagline suara rakyat adalah suara Golkar.
“Anggota fraksi kami ingatkan jangan hanya duduk diam, tapi bergerak ke dapil untuk menyapa masyarakat di wilayah masing-masing sekaligus menyerap dan mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat untuk diperjuangkan nantinya ditingkat DPRD Lutra,” harap Taufan.
Pada kesempatan tersebut, anggota Komisi II DPR RI ini juga menekankan jika Partai Golkar sendiri tidak pernah menjadi oposisi dalam setiap kebijakan pemerintahan termasuk juga di Luwu Utara. Sebanyak 11 anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Luwu Utara harus menjadi mitra yang sejajar untuk pemerintahan.
“Jadilah mitra sejajar pemerintahan dan terus mengawal pemerintahan ini agar berjalan sesuai dengan koridor dengan tujuan pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat Luwu Utara,” paparnya.
Taufan juga mengingatkan agar pengusulan ketua DPRD segera dilakukan mengingat posisi Partai Golkar di Lutra ini menjadi pimpinan DPRD sehingga jabatan ini tidak boleh terlalu lama kosong sebab bisa mengaggu jalannya roda pemerintahan.
“Namun kami ingatkan yang diusulkan sebagai ketua ini harus berdasarkan aturan yang ada dan tetap melalui semua proses termasuk diusulkan melalui rapat pleno. Jangan lagi ada yang diusulkan tapi tidak memenuhi syarat. Jika semuanya on proses dan sesuai syarat maka kami di DPD I juga sisa meneruskan ke DPP untuk disetujui,” demikian Taufan. {}