Berita Golkar – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar Andri Santosa meminta Dishub DKI menambah kantong-kantong parkir yang berada di daerah pinggir atau kota penyangga.
“Kalau macet ini memang karena kendaraan dari luar Jakarta, maka harus ditambah kantong-kantong parkir,” kata Andri Santosa belum lama ini.
Hal tersebut bertujuan supaya mereka yang masih menggunakan transportasi pribadi bisa beralih ke transportasi publik. “Supaya mereka menggunakan kendaraan umum ketika akan ke Jakarta,” ujarnya, dikutip dari Akurat.
“Kalau memang pengguna transportasi publik meningkat kenapa masih macet? Ini yang perlu dicari solusinya,” kata Andri.
Menurut dia, dari data yang dimiliki Dinas Perhubungan DKI Jakarta pengguna transportasi umum mencapai 1,5 juta per hari.
Namun kenyataannya macet masih terjadi di mana-mana. Untuk itu kata dia, perlu ada langkah nyata dari Dishub DKI dalam penanganan kemacetan yang sampai saat ini belum mampu diatasi.
“Apakah dengan memperluas jangkauan layanan transportasi publik hingga ke kota-kota penyangga atau ada solusi lainnya,” ungkap Andri.
Andri mengatakan ketika pengguna transportasi publik bisa mencapai 1,5 juta setidaknya bisa memberikan efek kepada kepadatan lalu lintas di Jakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputoo mengatakan kemacetan yang terjadi di Jakarta bukan hanya dikarenakan warga Jakarta itu sendiri yang sudah mulai beralih menggunakan transportasi umum.
Kemacetan yang terjadi lanjut dia, karena adanya kendaraan dari luar Jakarta seperti Bekasi, Depok, Tangerang, dan lainnya yang masuk ke Jakarta. “Sehingga dengan adanya perluasan Transjabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan,” katanya. {}