Derta Rohidin Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Kepada Ratusan Satgas Anti Narkoba Sekolah di Bengkulu

Berita Golkar – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu, Hj. Derta Rohidin, yang juga anggota Komisi VIII DPR RI, menyelenggarakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di Provinsi Bengkulu.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (23/4/2025) kemarin ini dihadiri oleh 150 peserta yang merupakan anak-anak dari Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Provinsi dan Kota Bengkulu.

Dalam kesempatan tersebut, Derta Rohidin menyampaikan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan utama dalam memperkokoh moral dan etika bangsa, terutama bagi generasi muda.

“Empat Pilar ini adalah pilar yang sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa. Di tengah era keterbukaan informasi dan masuknya budaya asing tanpa penyaring, kita sangat membutuhkan pegangan yang kuat. Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya sekadar konsep kenegaraan, tetapi juga fondasi moral yang harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda,” ujar Derta dalam pemaparannya, dikutip dari TeropongPublik.

Derta juga mengungkapkan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi, nilai-nilai kebangsaan menjadi pegangan yang sangat penting agar bangsa Indonesia tidak kehilangan arah dan identitasnya.

Ia menekankan bahwa generasi muda harus memiliki pemahaman yang jelas tentang Empat Pilar Kebangsaan untuk dapat menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Tidak hanya itu, Derta juga menyentuh isu-isu sosial kontemporer yang seringkali terjadi di kalangan pelajar, seperti perundungan (bullying). Menurutnya, Pancasila dapat menjadi benteng untuk menghindari praktik-praktik yang tidak beretika jika diterapkan dengan benar di lingkungan sekolah.

“Jika sila kedua dan kelima dari Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dijalankan dengan baik, maka praktik bullying tidak akan ada tempat di sekolah. Pancasila harus menjadi nafas kehidupan sekolah,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan suasana yang interaktif. Derta mengajukan berbagai pertanyaan kepada para peserta yang berkaitan dengan pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta semangat persatuan dalam NKRI. Ia juga mengaitkan pentingnya Bhinneka Tunggal Ika dalam konteks era digital yang semakin berkembang pesat.

Melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, Derta berharap dapat merangsang kemampuan berpikir kritis peserta serta meningkatkan kesadaran kebangsaan mereka di tengah perubahan zaman yang begitu cepat. Hal ini penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkuat rasa persatuan dalam menghadapi globalisasi.

Sementara itu, Kepala SANS Provinsi Bengkulu, Suryadi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Hj. Derta Rohidin atas partisipasinya dalam acara tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini sangat relevan dalam upaya membentuk karakter siswa di tengah tantangan sosial dan perkembangan teknologi yang pesat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Derta Rohidin yang telah memberikan sosialisasi ini. Kami percaya bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk melengkapi capaian akademik. Pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga tentang bagaimana membentuk akhlak, empati, dan daya tahan moral siswa dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Suryadi.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat pendidikan karakter bagi generasi muda, khususnya dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak SANS diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan mereka sehari-hari. {}