Berita Golkar – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mendorong perubahan besar dalam pelaksanaan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 21–22 Juni mendatang.
Ia menilai, gelaran tahunan Dinas Pariwisata ini perlu dikemas lebih segar dan atraktif agar tidak terkesan monoton seperti tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu usulan menarik dari Wagub adalah pemindahan lokasi kegiatan utama ke pendopo atau halaman rumah dinas Gubernur. Menurutnya, lokasi tersebut dapat menjadi ruang yang lebih hidup untuk berbagai aktivitas interaktif.
“Di sana bisa diadakan demo menyulam Karawo, pameran fashion Karawo, bahkan aktivitas anak-anak yang memakai kostum Karawo sambil bermain permainan tradisional. Jadi, lebih meriah dan menyentuh semua kalangan,” ujar Idah, dikutip dari GorontaloPost.
Ia juga menekankan pentingnya melibatkan anak-anak dalam fashion show agar tak hanya didominasi orang dewasa. “Kita ingin Bincang Karawo lebih menarik dan menyentuh semua kalangan, termasuk anak-anak. Lalu kegiatan fashion show yang jalan itu jangan cuma orang dewasa, anak anak juga perlu dilibatkan,” tambahnya.
Selain busana, Idah mendorong agar ornamen Karawo juga hadir dalam bentuk dekorasi rumah, seperti taplak meja, bantal kursi, hingga tutup toples yang menghiasi venue acara. Hal ini diyakini bisa memperluas nilai artistik dan ekonomi dari karya Karawo.
Tak hanya itu, rangkaian acara GKK 2025 juga akan mencakup berbagai kegiatan menarik, seperti Run Karawo, Jelajah Wisata Kuliner, dan Jelajah Wisata Nusantara.
Kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia pun akan dihadirkan, mulai dari Gorontalo, Sulawesi, Jawa, Sunda, hingga Sumatera. Menjadikan GKK sebagai panggung budaya dan pariwisata nasional yang tak boleh dilewatkan. {}
