Hamka B Kady Minta KAI Layangkan Somasi Ke Perusahaan Kayu Yang Tabrakan Dengan KA di Gresik

Berita Golkar – Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Golkar Hamka Baco Kady meminta PT KAI melakukan somasi atas kecelakaan truk pengangkut kayu dengan kereta api (KA) di Gresik, Jawa Timur. Hamka prihatin atas meninggalnya asisten masinis yang bertugas dalam kejadian itu.

Hal itu disampaikan Hamka dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR bersama Menhub, Menteri PU, BMKG hingga Basarnas, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025). Hamka menegaskan KAI harus mengambil langkah tegas.

“Di luar Lebaran ini kejadian kereta api nabrak trailer yang muat kayu, yang menyebabkan asisten masinisnya itu meninggal. Saya harap Kereta Api Indonesia ini melakukan somasi melakukan tindak lanjut terhadap meninggalnya asisten masinis tersebut,” kata Hamka dalam rapat, dikutip dari Detik.

Hamka mengatakan kejadian tersebut tak bisa dibiarkan. Hamka menilai peristiwa nahas itu terjadi lantaran tak adanya penjagaan pada perlintasan sebidang.

“Jangan dibiarkan, karena undang-undang mengatakan harus didahulukan kereta api. Ini akibatnya apa? Akibat dari perlintasan sebidang yang tidak terjaga,” kata dia.

Hamka meminta Menhub, Dudy Purwagandhi, memperhatikan desakannya tersebut. Hamka mengatakan harus ada langkah yang tepat terhadap perlintasan sebidang KRL yang kerap mengakibatkan korban jiwa.

“Makanya bagaimana Pak Menteri melihat ini? Bagaimana Semua perlintasan sebidang yang tidak terjaga banyak menelan korban Bapak Menteri. Saya minta nanti apa tanggapan Pak Menteri apa, perencanaan Pak Menteri untuk mengurangi hal-hal yang saya sampaikan seperti tadi,” katanya.

PT KAI diketahui akan menempuh jalur hukum terkait truk bermuatan kayu menabrak KA Commuter Line Jenggala Nomor 470 di perlintasan sebidang JPL 11 Gresik. Asisten masinis bernama Abdillah Ramdan meninggal dunia dalam kejadian itu.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan, insiden terjadi pada Selasa (8/4) sekitar pukul 18.35 WIB. Truk diduga melintasi perlintasan tanpa memperhatikan kereta yang tengah melaju dari arah Indro menuju Sidoarjo.

“Truk menerobos perlintasan dan tertemper bagian depan kereta. Akibatnya, asisten masinis meninggal dunia di tempat. Masinis utama saat ini masih menjalani perawatan medis,” ujar Luqman dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025). {}