Berita Golkar – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Ravindra Airlangga menekankan pentingnya parlemen dunia untuk bertindak melampaui siklus elektoral dan memprioritaskan pembangunan antargenerasi.
Hal ini ia sampaikan saat mewakili parlemen Asia-Pasifik dalam Spring Meeting World Bank Group dan International Monetary Fund (IMF) di International Financial Corporation (IFC) World Bank, Pennsylvania, Rabu (23/4/2025).
Dalam forum tersebut, Ravindra dipercaya menjadi moderator sesi diskusi bertema Delivering Result for Future Generations, yang menghadirkan Lead Economist Bank Dunia Dr. Elena Ianchovichina dan Senior Social Protection Specialist Bank Dunia Christabel Dadzie.
Menurut Ravindra, diskusi berlangsung partisipatif dan banyak memberikan pengetahuan baru sesuai dengan kepakaran kedua narasumber.
Ia menjelaskan, Elena Ianchovicina merupakan pakar di bidang pembangunan dan ekonomi internasional, dengan keahlian dalam kebijakan perdagangan, pertumbuhan ekonomi, investasi asing, ketahanan pangan, hingga ketimpangan.
“Beliau memiliki posisi unik untuk membantu memahami fondasi makroekonomi dari kemajuan antargenerasi,” tutur Ravindra kepada media, Jumat (25/4/2025), dikutip dari laman DPR RI.
Sementara itu, Christabel Dadzie dikenal berpengalaman memimpin berbagai proyek perlindungan sosial di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. “Karya beliau memberikan panduan praktis untuk membangun sistem yang melindungi dan memberdayakan komunitas rentan,” lanjut Ravindra.
Melalui diskusi yang dihadiri peserta dari 200 negara, Ravindra menegaskan pentingnya parlemen di seluruh dunia untuk tidak hanya memikirkan kebijakan jangka pendek, melainkan juga reformasi dan investasi jangka panjang.
“Kita harus memprioritaskan reformasi dan investasi yang memperluas kesempatan, membangun ketahanan, serta menumbuhkan kepercayaan pada institusi, bukan hanya untuk pemilih kita hari ini, tetapi juga bagi mereka yang akan mewarisi hasil dari keputusan kita di parlemen,” tegasnya.
Diketahui, Forum Parlemen Global merupakan salah satu agenda unggulan selama Spring Meetings World Bank Group dan IMF. Kegiatan ini mempertemukan anggota legislatif dari berbagai belahan dunia untuk berdialog bersama pimpinan Bank Dunia, IMF, serta para pakar pembangunan global, dengan tujuan membahas solusi atas berbagai tantangan pembangunan dunia. {}