Berita Golkar – Fenomena Semburan Lumpur diwilayah Desa Roburan Dolok Kecamatan Panyabungan Selatan, sudah Viral dan Gubsu juga sudah punya rencana turun langsung ke lokasi Lumpur Panas yg sudah ditinjau langsung Dirjen EBKTE tersebut.
Mungkin, itulah yang membuat Sejumlah Pengurus DPD Partai Golkar dan Fraksi Partai Golkar Mandailing Natal, tertarik Melihat kondisi ril keluh – kesah masyarakat Desa Roburan Dolok yang tidak jauh dari lokasi PT.SMGP yang mengelola Panas Bumi dilereng Gunung Sorik Marapi.
Mereka Pengurus Golkar Mandailing Natal, mendesak pemerintah segera melakukan mitigasi, pendampingan, dan
edukasi kepada masyarakat yang berada disekitar Lumpur Panas yg sudah Viral dan menasional tersebut.
Untuk apa..? mengantisipasi dampak negatif fenomena semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan yang bisa saja suatu waktu menimbulkan bencana jika tidak segera diantisifasi.
Karena itu, usai melihat langsung dan merasakan kondisi ril disekitar lolasi semburan lumpur, Pengurus Partai Golkar menyampaikan desakan mereka kepada pemerintah agar segera diansifasi sebelum menimbulkan korban.
”Kita sudah lihat langsung lokasi Lumpur Panas, sudah kita rasakan kondisi cuaca dan panasnya disekitar lokasi, serta sesuai keterangan Kades,” ujar Zubaidah Nasution dan Anggota Fraksi Partai Golkar lainnya, dikutip dari MalintangPos.
Catatan Wartawan, pengurus yang mengecek langsung ke lokasi semburan lumpur panas Desa Roburan Dolok, adalah Wakil Ketua Bidang Ekonomi, Koperasi, dan UMKM DPD Partai Golkar Madina yang juga Wakil Ketua DPRD Madina Indah Annisa,SE.MM, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Madina Zubaidah Nasution, Ketua Bidang Hukum dan HAM Bajora, Wakil Sekretaris Salman, dan beberapa kader Golkar lainnya.
Terlihat Fraksi Golkar didampingi Kepala Desa,Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan sejumlah warga Desa Roburan Dolok Kec.Panyabungan Selatan.
Wakil Ketua DPRD Madina Indah Annisa mengatakan peninjauan ke lokasi fenomena alam itu atas arahan Ketua DPD Partai Golkar Madina Aswin Parinduri.SH dan Sekjen Arsidin.Batubara.SE.M.Si
Tujuannya..?: untuk melihat langsung dampak semburan lumpur panas itu terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan. Kata Indah, dilokasi, para pengurus Partai Golkar Madina menyerap informasi dari warga yang terdampak semburan lumpur panas.
Warga setempat Khairul Amri, yang kebunnya terdampak cukup parah semburan lumpur panas.
Menurut Indah Annisa, warga makin cemas menyikapi fenomena alam tersebut, Selain merusak tanaman di kebun warga, semburan lumpur panas juga dikhawatirkan mengganggu kesehatan dan mengancam keselamatan warga.
Bahkan, Warga takut jika sewaktu-waktu titik semburan lumpur panas muncul di kolong rumah mereka yang rata-rata rumah panggung,” kata Indah Annisa.
Hal senada disampaikan Zubaidah Nasution. pemerintah harus peka merespon kecemasan warga Desa Roburan Dolok, mengingat fenomena semburan lumpur panas itu membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa warga yang bermukim di sekitarnya.
“Kami berharap pemerintah melakukan mitigasi, pendampingan, dan edukasi dini agar masyarakat bersiap mengantisipasi jika sewaktu-waktu situasinya memburuk” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Madina itu dengan tegas.
Contoh, kata dia, BPBD Madina bekerja sama dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa secara berkala memantau situasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu fenomena lumpur panas itu makin memburuk dan menjadi bencana yang mengancam keselamatan jiwa masyarakat.
“Pemerintah pasti lebih tahu langkah apa yang harus dilakukan. Yang lebih penting, keselamatan masyarakat harus terlindungi. Mari kita doakan fenomena alam ini tidak sampai menimbulkan bencana yang menelan korban jiwa dan materil,” tegas Zubaidah.
Sebelumnya , Bupati Madina H. Saipullah Nasution menyebut tim dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan meninjau lokasi semburan lumpur panas tersebut guna meneliti penyebab fenomena alam ini.
Saat meninjau lokasi tersebut, Saipullah membenarkan adanya sumur-sumur kecil yang mengeluarkan air panas dan berasap. Berdasarkan informasi masyarakat sekitar, kata Saipullah, semburan lumpur panas itu sebenarnya sudah lama ada.
“Bahkan tadi saya sempat berbincang dengan salah satu pemilik lahan yang berbatasan dengan Well Pad E, dia bilang di akhir 2017 sudah muncul asap maupun air kecil-kecil” katanya.
Berdasarkan informasi itu, Saipullah berdiskusi dengan Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP Ali Sahid bahwa memang terdapat jalur yang kapan saja bisa timbul dan memunculkan lubang-lubang yang mengeluarkan air disertai asap.
Meski demikian, Saipullah mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati, khususnya saat berada di sekitar titik air panas yang menjadi pusat semburan. “Tetap harus berhati-hati kalau menggunakan ataupun mendekati titik-titik air yang mengeluarkan panas”‘ kata Saipullah. {}