Berita Golkar – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengaku akan melakukan evaluasi kinerja untuk memperbaiki pelayanan di RSUD Dr R Koesma Kabupaten Tuban, Kamis (1/5/2025).
Sebelumnya diketahui, Komisioner Bawaslu Tuban, Sutrisno Puji Utomo, mengeluhkan terkait pelayanan RSUD Tuban, karena anaknya yang berusia 9 bulan, R, diduga tidak mendapatkan perawatan yang serius saat berobat.
R menderita sakit kulit yang mengakibatkan sekujur tubuhnya melepuh karena gatal. Saat berobat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Koesma Tuban, oleh dokter jaga, R hanya dilakukan pengecekan suhu dan tes saturasi oksigen saja. Kemudian didiagnosis alergi.
Namun saat diperiksakan di rumah sakit lain, dan dilakukan pengecekan darah, R ternyata terinfeksi Sindrom Stevens-Johnson
Dari kejadian tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menuturkan, apa yang dilakukan RSUD telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). “Memang secara penanganan medisnya seperti itu sesuai SOP,” ujarnya, dikutip dari TribunJatim.
Menurutnya, hal ini terjadi, lantaran adanya miskomunikasi antara petugas medis dan keluarga pasien. Kendati demikian, evaluasi secara internal telah ia lakukan terhadap pelayanan RSUD Tuban yang sempat dikeluhkan oleh masyarakat.
“Sebelum ini mencuat, sudah ada evaluasi secara internal yang dilakukan,” imbuhnya.
Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini menambahkan, dari kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Tuban akan berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kemudian dari hasil pantauannya, saat ini kondisi R sudah mulai membaik dan telah mendapatkan penanganan.
“Tentunya kita akan terus memperbaiki pelayanan untuk masyarakat dan setelah kita monitor kondisi pasien juga sudah mulai membaik, kemudian telah mendapatkan penanganan juga,” pungkasnya. {}
