Walikota Kediri, Vinanda Prameswati Minta Pelajar Hindari Bullying Dengan Sifat Suportif

Berita Golkar – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan menjadi pembina upacara di SMPN 1 Kota Kediri kemarin (2/5/2025).

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Pemkot Kediri tersebut juga meminta anak-anak untuk fokus belajar dan meningkatkan literasi mereka.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Wali itu mengatakan, momentum Hari Pendidikan Nasional juga jadi sarana untuk merenungkan dan memperbaiki arah pendidikan di Indonesia.

Kepada para pelajar di Kota Kediri, wali kota termuda di Indonesia itu berpesan agar mereka terus menumbuhkan semangat belajar. “Jangan sia-siakan kesempatan di SMPN 1 serta harus bisa memanfaatkan dengan baik segala fasilitas yang ada di sekolah ini,” pesannya, dikutip dari RadarKediri.

Tidak hanya itu, Mbak Wali juga mewanti-wanti agar jangan sampai ada praktik bullying. Melainkan harus saling mendukung dan memotivasi.

“Jadikan sekolah ini sebagai wadah bagi kalian untuk membangun mimpi dan cita-cita kalian,” lanjutnya meminta anak-anak untuk menghormati guru dan menjaga pertemanan.

Mbak Wali juga mengingatkan akan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Karenanya, anak-anak diminta untuk terus belajar dan menjaga budi pekerti.

Di depan ratusan siswa, Mbak Wali juga mengajak mereka untuk meningkatkan literasi. Demi mendukung hal tersebut, menurutnya pemkot telah melakukan beberapa terobosan. Mulai menyediakan link baca digital, Pojok Baca, perpustakaan online di RTH.

Ke depan link baca juga akan diletakkan di Bus Satria. Sehingga, saat anak-anak berangkat ke sekolah, mereka bisa membaca tanpa harus membawa banyak buku.

“Kita harus memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Harapannya anak-anak ini bisa meningkat literasinya serta mau membaca banyak jenis buku. Nanti juga akan kita letakkan di kelurahan dan public space lainnya agar masyarakat bisa membaca,” paparnya.

Ke depan, Mbak Wali berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia Kota Kediri. Yakni, dengan memberi ruang seluas-luasnya kepada anak-anak disabilitas untuk mendapat hak pendidikan yang sama.

Rencananya di Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Kota Kediri akan membuka kelas inklusi di semua sekolah negeri. Mulai jenjang TK, SD, dan SMP.

“Tadi kita juga lihat penampilan rebana dari adik-adik berkebutuhan khusus dan semangat mereka tinggi. Mereka juga banyak yang berprestasi. Nanti di SPMB kita buka di semua sekolah negeri kelas inklusi,” tandasnya. {}