Berita Golkar – Dalam sidang paripurna DPRK Aceh Selatan yang berlangsung (jum’at 2 Mei 2025), Suhaida, Perempuan dari Partai Golkar dan Anggota DPRK Aceh Selatan dari Komisi II, Dapil I Tapaktuan-Samadua, dengan tegas menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi Jembatan Alur Simerah di Kecamatan Samadua yang hingga kini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Jembatan yang terletak di Gampong Alur Simerah tersebut merupakan penghubung vital bagi enam desa di Kemukiman Panton Luas, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan.
Namun, dalam lima tahun terakhir, jembatan dengan panjang sekitar enam meter dan lebar tiga meter itu tak kunjung mendapat sentuhan pembangunan meskipun kondisinya semakin mengkhawatirkan. Kata Suhaida kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).
“Bagian lantai jembatan sudah amblas, tiang penyangga pun sudah patah. Ini sangat membahayakan keselamatan masyarakat dan kendaraan yang melintas. Saya sangat menyayangkan sikap pemerintah yang seolah tutup mata terhadap kondisi ini,” tegas Suhaida dalam sidang paripurna, dikutip dari BeritaMerdeka.
Ia menambahkan bahwa jembatan ini memiliki peran penting dalam menunjang aktivitas pertanian dan ekonomi masyarakat sekitar, terutama para petani yang setiap hari melintasinya untuk menuju kebun serta menyangkut masalah umat.
“Ini bukan soal proyek biasa, ini soal akses dan keselamatan masyarakat. Sayangnya, hingga kini tidak ada tindakan konkret dari pemerintah. Bahkan dinas terkait sudah berkali-kali turun ke lokasi, namun perbaikan tak kunjung dilakukan,” lanjutnya.
Suhaida pun meminta secara langsung kepada Bupati Aceh Selatan saat ini, Haji Mirwan, untuk segera mengambil langkah nyata dalam menangani persoalan ini. Ia menekankan bahwa harapan masyarakat terhadap perbaikan jembatan sudah berlangsung terlalu lama dan tidak boleh lagi diabaikan.
“Bupati Haji Mirwan harus membuka mata dan hati terhadap kondisi ini. Jangan warisi pembiaran dari pemerintahan sebelumnya. Ini sudah menyangkut kebutuhan dan keselamatan ribuan warga,” pungkas Suhaida.
Sementara itu, masyarakat Kemukiman Panton Luas pun berharap agar suara yang disampaikan Suhaida selaku perempuan dari partai golkar di lembaga legislatif ini bisa segera ditindaklanjuti demi hadirnya solusi nyata atas problem yang telah lama membelenggu mereka. {}
