Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh kader dan struktur partai yang tidak tegak lurus terhadap keputusan partai, terutama terkait dukungan kepada pasangan calon Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen dalam Pilkada Papua 2024.
Dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar di Jayapura, Bahlil menegaskan bahwa Pilkada kali ini adalah momentum penegasan disiplin dan loyalitas kader. Ia tak segan memberikan sanksi tegas bagi siapa pun yang mencoba membelot atau tidak patuh terhadap garis kebijakan partai.
“Siapa pun yang tidak mengikuti garis kebijakan partai akan diselesaikan melalui mekanisme organisasi. Ini bukan waktu untuk main-main. Kita serius. Papua adalah prioritas, dan kemenangan bukan pilihan, tapi keharusan,” tegas Bahlil, dikutip dari ParaparaTV.
Ultimatum tersebut mempertegas posisi partai bahwa segala bentuk pembangkangan terhadap keputusan DPP, terutama dalam mendukung Fakhiri–Rumaropen, tidak akan ditoleransi. Bahlil juga menyinggung pentingnya soliditas internal sebagai kunci kemenangan di medan politik Papua yang dinamis.
Rapimda kali ini tak hanya menjadi forum konsolidasi partai, tetapi juga ajang pembuktian komitmen seluruh elemen: dari pengurus, kader, hingga relawan. Bahlil menutup arahannya dengan seruan agar kader Golkar tidak sekadar hadir, tetapi bekerja nyata memenangkan pasangan yang diusung partai. {}
