Berita Golkar – Saat PM Jepang Shigeru Ishiba berkunjung ke Indonesia pada 10-11 Januari 2025, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat membisikkan nasib Blok Gas Masela yang mangkrak sejak era Jokowi.
Selanjutnya, saat Menko Airlangga melakukan kunjungan kerja ke Jepang pada 7-9 Mei 2025, masalah tersebut disampaikan kembali.
“Kemarin saat kunjungan Perdana Menteri, Ishiba ke Indonesia dan salah satu yang sedang menjadi prioritas adalah program ASEAN Zero Emission Community. Di mana untuk ASEAN Zero Emission Community, Jepang menyiapkan dana khusus 500 juta dolar AS,” kata Menko Airlangga di KBRI Tokyo, dikutip Minggu (11/5/2025), dikutip dari Inilah.
Mengingat salah satu prioritas pemerintah Jepang, saat, ini adalah investasi sektor energi, Menko Airlangga sempat menagih pengerjaan proyek gas raksasa Blok Masela, Maluku, bisa dikebut.
Saat ini, proyek tersebut dioperatori perusahaan migas asal Jepang, Inpex Corporation, yang memiliki hak partisipasi 65 persen. Selain itu, Inpex menggandeng PT Pertamina lewat PT Pertamina Hulu Energi Masela (PHE Masela) yang mengempit 20 persen saham, dan Petronas asal malaysia sebesar 15 persen.
“Dalam pertemuan juga di bulan Januari dengan Presiden Prabowo, Perdana Menteri Ishiba juga mendorong proyek yang sama termasuk di dalamnya pengembangan LNG, nah Indonesia masih menagih proyek Masela,” terangnya. {}