Berita Golkar – Jelang musyawarah daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri konsisten tidak maju sebagai calon ketua partai beringin itu.
Mantan Bupati Kabupaten Bima yang akrab disapa Dinda itu, juga menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terkait pelaksanaan Musda ini. “Saya rasa sudah saya jawab, masih menunggu arahan DPP (Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar),” kata Dinda, Jumat (16/5/2025), dikutip dari Tribunnews.
Nama Dinda masuk dalam salah satu bursa calon ketua DPD I Partai Golkar NTB, mengingat posisinya sebagai Wakil Gubernur NTB.
Dinda mengatakan, persiapan Musda sudah sampai pada tahap pembentukan panitia, menurut informasi kegiatan itu akan dilaksanakan pada 24 Mei mendatang.
Musda yang bertujuan untuk pemilihan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I itu diharapkan tidak berlangsung aklamasi. Soal potensi terjadinya aklamasi, Dinda enggan memberikan komentar.
“Saya lihat dulu nantinya, saya belum bisa memberikan komentar, yang terpenting kita berharap Musda berjalan lancar,” ucap Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima itu.
Kiprah Politik Indah Dhamayanti Putri
Dinda merupakan istri dari Ferry Zulkarnaen, mantan Bupati Kabupaten Bima dua periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Ferry meninggal dunia pada saat menjadi bupati pada periode keduanya, Dinda mengikuti jejak politik suaminya dengan bergabung sebagai kader Partai Golkar. Dirinya kemudian terpilih menjadi Ketua DPRD pada tahun 2014.
Dua tahun kemudian, karier politik Indah Dhamayanti naik dengan menduduki jabatan Bupati Bima periode 2016-2021. Periode selanjutnya, ibu dari dua anak kembali terpilih sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bima.
Indah Dhamayanti bersama pasangannya Dahlan M. Noer resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2021-2026. Keduanya dilantik Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah di Kantor Gubernur NTB, Jumat 26 Februari 2021.
Dia juga sekarang masih menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima. {}
